Seorang istri sekaligus mama dgn tiga anak, kami sekeluarga pindah ke Brisbane krn alhamdulillah mama dpt beasiswa Australia Awards, dan bs lanjut ke jenjang PhD. Sejak tinggal di Australia, mama "dipaksa" untuk bs bagi waktu, antara kegiatan rumah tangga dan riset. Disini tidak ada sanak keluarga dekat, jd apa2 mesti dilakukan sendiri. Plus, tidak ada warteg, banyak sih resto tp Kami muslim jd jajannya gak bs di sembarang tempat krn tinggal di negeri kangguru yg mayoritas non muslim. Tapi, alhamdulillah ternyata disini di sini sudah ada bbrp halal butcher dan produk2 yg telah berlogo/bersertifikasi halal meski tdk sebanyak di Indonesia. Jadi mama belajar memasak dgn menu yg sedikit berbeda krn klo tidak,
maka anak2 akan bosan dgn menu yg itu2 sj.