Dessert ini mengingatkan saya kembali pada tahun 2015 ketika saya masih belajar di negeri orang nun jauh di Skandinavia sana, Denmark.

Saya pikir makanan ini aneh juga karena beras ketan yang menurut wong Indonesia itu identik dengan lemper dan tape ketan berubah jadi bubur dingin lembut yang penuh dengan cream di mulut. Ditambah dengan kriuk hancuran kacang almond dan manisnya saus cherry panas di atasnya menjadikan risalamande sesuatu hal yang baru untuk mulut saya.

Saya akhirnya memberanikan diri membuat risalamande untuk pertama kalinya pada acara makan-makan di malam tahun baru pertama saya disana bersama teman-teman pelajar dan mereka bilang enak!

Baru-baru ini, orang yang memperkenalkan saya terhadap risalamande kala itu (sekarang sudah jadi suami saya, hehe) minta dibikinin risalamande lagi. Tapi apa daya, saya harus cari bahan-bahan yang sebenarnya agak susah dicari dan pastinya mahal di Indonesia.

Kacang almond saja mudah ditemukan, tapi bagaimana dengan saus cherry? Saya juga ingin menyelamatkan isi kantong saya dan tidak ingin membuat saus cherry manual dari buahnya langsung karena harga satu pack cherry impor dari Australia saja bisa ratusan ribu!

Saya ingat dulu pernah membeli saus cherry kalengan dari supermarket, tapi ternyata di kota saya tinggal saat ini supermarket tidak menjualnya. Setelah berputar-putar menyusuri rak-rak supermarket, akhirnya saya berujung dengan membuat saus cherry dengan selai dan manisan cherry.