Larutkan 5 sdm tepung sagu, 1 sdm tepung terigu, garam, kaldu, dan lada, dengan 200ml air di atas teflon, lalu panaskan, ini adalah proses pembuatan biang cireng, sambil di aduk masukan irisan daun bawang dan bawang putih halus, dan 1sdm margarin cair, aduk hingga adonan seperti lem.

Tuang adonan Panas panas yg sudah menggumpal ke dalam wadah yg berisi tepung sagu, jangan di uleni, lbh baik dengan metode cubit cubit tarik adonan, ini yg akan membuat si adonan garing di luar, krispi, dan lembut di dalam juga tidak melempem setelah di goreng. Cubit tarik sambil di aduk sampai tercampur rata.

Setelah tercampur rata, ambil sedikit adonan, lalu cetak bundar sambil di pipihkan dan di ratakan bentuk nya, lakukan hingga semua adonan habis tercetak.

Panaskan minyak, masukan adonan cireng yg sudah di cetak, tunggu hingga cireng mekar dan mengembang lalu balik, jgn terlalu sering di bolak balik karna akan menyerap bnyak minyak, cek tekstur cireng apakah sudah kokoh bagian tengah nya. Jika di tekan" oleh sendok dan keras brarti sudah saatnya cireng untuk di angkat. Goreng hingga semua adonan habis. Sisihkan.

Sambal rujak : Haluskan cabai rawit, garam, gula pasir, gula merah dan larutan asam jawa. Koreksi rasa jika kurang asin bisa di tambahkan garam.

Sajikan cireng beserta sambal rujak, bisa jg di siramkan sambal rujak ke atas cireng agar lebih menyerap bumbu sambal nya kedalam cireng.