Pas pertama potong, seneng banget liat open crumbsnya yang cantik 😍 yang membedakan dari roti rustic sourdough sebelumnya, yang ini saya buat dengan proses autolisis tepung dan air selama 10 jam. Baru dilanjut proses lainnya. Cukup waktu 1,5 hari aja buatnya. Waktu segitu untuk buat sourdough termasuk singkat ya 😁 rotinya chewy, dan enak meskipun ada asamnya (namanya juga sourdough) tapi masih sangat bisa ditolerir di lidah orang kita. Suami saya juga suka banget, alhamdulillah. Makan saur pake ini ditambah kurma, buah-buah sama sayur juga cukup. Krn saya juga males klo pagi makan kebanyakan 🙈 dan ini mengenyangkan dalam waktu lama. Kayaknya ini bakal jadi metode favorit saya untuk buat sourdough rustic selanjutnya 😃 Note: starter yang saya pakai saat buat ini berumur 5 bulan,,Untuk ukuran bisa disesuaikan, yang penting mengacu pada pedoman ini:- 100% tepung- 73% air- 20% starter/levain- 2% butter- 2% garamSumber: IG @pramitayaa#ResepKece#KampoengRamadhan#CookpadCommunity_Depok

#cookpadcommunity_depok#PejuangGoldenBatikApronPreparation : 25 menitProofing Time : 15 jamBaking Time : 40 menitTotal Time : 16 jam 5 menit.Note :1. ratio lain yang bisa digunakan adalah 1:3:3 atau 1:4 :4. tentu bila lebih besar ratio akan butuh waktu lama untul rise.2. Lihat segala perubahan pada doughnya, bukan patokan waktunya. sebab suhu dimanapun akan berbeda kondisi doughnya.3. Buat planning waktu yang tepat sebelum mantap buat.jangan sampai bentrok dengan pekerjaan dan kesibukan lain. bila mau lebih pagi untul sarapan, majukan lebih awal mulai dari feeding.Ingat : Perlu memperhatikan kondisi adonan bukan terpaku pada waktu. Sesuaikan dengan suhu ruang.Tak ada lagi ragi instant.Segalanya murni, itulah keunikannya.Sumber : Eilen.

Ini termasuk salah satu olahan artisan bread. Roti ini hanya terbuat dari tepung, starter, air, dan garam, tanpa telur dan butter. Roti ini bukan roti pada umumnya orang Indonesia yang manis dan cenderung lembut. Roti ini keras diluar dan empuk di dalam. Rasanya tidak rich. Cocok dimakan bersama soupcream, dijadikan sandwich, atau dioles butter dan panggang di teflon. Kalau lidah saya orang Indonesia, roti ini dimakan bersama opor ayam, rendang, gulai pun jadi sebagai pengganti nasi😁. Dari segi kesehatan tentu roti ini sehat karena terbuat dari ragi alami dan fermentasi yang lama sehingga glutennya pecah alias bebas gluten. Tetapi roti ini pun tetap bisa dibuat dengan full ragi instan atau campuran starter dan ragi instan.Saya masih bermain di hidrasi 70%. Pernah coba hidrasi 80% tapi lebih tricky saat shaping. Saya pakai starter yang baru aja ngambek karena sempet males banget feeding, sampe buihnya haluuus banget dan di kasih feeding lagi ga mau naik alias lambat. Hehehehe..... Sekarang udah ga ngambek lagi. Dan siap untuk nge-rustic lagi. Membuat roti ini tidak seperti roti pada umumnya. Karakter adonannya sangat berbeda karena hidrasinya yang tinggi. Saya sendiri seringkali belum bisa sempurna dalam membuat roti ini. Perlu rajin berlatih dan jam terbang yang banyak untuk mengasah feeling terhadap karakteristik adonan.#bakerpad_serbaroti#RusticBread#CountryBread#PejuangGoldenBatikApron#CookpadCommunity_Tangerang#SourdoughBread#RotiMyWay

#cookpadcommunity_bali#CPBaliAuthor2024_chelysadeli#kelassourdough#sourdoughbreadKalau kamu mau belajar menjadi lebih sabar ... Yuk belajar bikin rustic bread ini 😄Dapat sabarnya ... Dapat roti enaknya ... Masih dapat bonus, roti yang mudah dicerna oleh lambungmu.Terima kasih untuk mbak Rina Sastro @hwenakkukers yang berkenan menjadi tutor di latbar Basic Sourdough Bread CP Bali - Minggu, 01 Desember 2024.Dalam resep ini saya menggunakan garam rempah yang saya buat sendiri dengan cara mencampurkan rempah oregano kering yang dihaluskan dengan garam yang disangrai (dalam keadaan masih hangat).Sedikit tips untuk kita yang masih belajar membuat roti memakai ragi alami ini: jaga agar starter tetap sehat, temukan resep yang mudah, praktek dengan mengikuti resep tersebut tanpa merubahnya dan gunakan resep itu sampai kita paham serta menemukan roti yang sesuai dengan keinginan kita. Semua butuh proses dan nikmati prosesnya.

Bismillah... yang pengen bikin roti rustic tp malas karena kelamaan, yuk coba bikin resep ini. Saya mulai ngadon jam 6 pagi, selesai jam 2 siang.Pastikan levain benar2 kuat ya, saat peak digunakannya.Selamat mencoba!😊

Bebikinan sourdough bread lagi, setelah sekian lama ga bikin. Dulu rajin bikin pas jaman pandemi, kangen juga sama prosesnya 😆 ini juga nyoba langsung campur semua, ga autolisis, ga laminating, cuman 4x strech n fold aja, ga ada coil n fold. Tapi jadi juga kok 👍😁 walo oven spring sama open crumb-nya malu-malu 😝 nanti deh, dicoba lagi melalui proses yang bener yah 🔥💪🏻Btw, ini apa terjadi sama saya aja ya? Makan sourdough bread jadi lancar BAB-nya, biasanya 2-3 hari sekali, ini bisa jadi setiap hari, bahkan sehari 2x 😅

#cookpadcommunity_baliKali kedua membuat roti sourdough dari awal.Kali ini agak sedikit 'sok tahu' membuat roti dengan 2 adonan; adonan coklat dan adonan biasa.Memulai denga memberi makan anak ragi di pagi hari kemudian memulai adonan di siang hari dan adonan siap istirahat di jam 7 malam. Esok rencananya akan dipanggang jam 7 pagi.Setelah ditotalkan prosesnya 24 jam.

Mau bikin roti rustic tp ga punya dutch oven, akhirnya cuma pakai cast iron dan dandang nasi magic jar aja ini..

Aku suka dengan tampilan roti yang rustic ala² sourdough bread gitu. Tapi belum berani nyoba untuk bikin sourdough bread beneran, gak kebayang bikin sourdough starternya, gak telaten akutu...Sampai liat resep di ig.amai.bakes yang overnight rustic bread, without sourdough starter, no-knead, ditambah pula bahannya juga simpel yang pasti ada di dapur 😊Cuma satu masalahnya, aku gak punya Dutch Oven (DO), sedangkan di resep aslinya, adonan dipanggang pake DO. Jadinya adonan aku panggang di loyang seperti roti pada umumnya dan suhunya aku turunin.Daaan...inilah hasilnya meski scoringnya masih jauh dari rapi dan tampilannya pas²an, tapiii kusuka rasa rotinya...kulitnya krispi dan dalemnya lembut sedikit chewy.Enak dimakan pakai selai, peanut butter, dioles tuna melt, atau dijadiin cheesy toast...yuuum!source : ig.amai.bakes dengan beberapa penyesuaian

Resep terinspirasi dari @icenguik dan @aston_adiwijaya. Ini saya modifikasi dikit resep aslinya, dengan nambahin isiannya pakai kacang hazelnut dan kismis yang direndam pakai dry gin. Hasilnya gimana? Enak banget. Ini rotinya kalo ditekan, bisa kembali ke bentuk semula. Kalau suka tipe-tipe roti yang moist (tidak terlalu kering) dan sedikit chewy, roti ini patut banget dicoba.Ini adonan formula dalam persentase:- 80% tepung roti protein tinggi (resep aslinya 100% dengan tepung gandum protein tinggi)- 8% tepung spelt putih (optional)- 6% tepung terigu serba guna, protein sedang- 6% stone-ground tepung spelt- 10 % bubuk kakao- 20% starter ( 100% hydration + pakai tepung roti protein tinggi)- 83% air ( 50% water + 50% coffee)- 1,8% fine seasalt- 30% topping (10% chocolate chips + 10% kismis + 10% kacang hazelnut yang udah disangrai)Metode dan jadwal yang saya pakai :1. buat levain - 21:002. Autolyse - 8:253. Mix starter - 9:25, rest 15 mins4. Mix salt - 9:40, rest 20 mins5. Stretch & folds - 10:00: 4x dengan 20 mins intervals6. Coil fold, rest 30 mins7. Bulk fermentation, 27°C, 3-4.5 jam8. Coil fold, rest for 15 mins (optional)9. Preshape - 15:30, rest 15 mins10. Final shape - 15:45 + tambahin topping, rest 15 mins11. Simpen di kulkas - 16:00 (16 jam di kulkas)12. Panasin oven - 07:1513. Panggang - 08:00 : 25 mins di 230°C dengan tutup panci tertutup, kemudian 25 menit lagi dengan tutup panci terbuka di suhu 200-180°C .Semoga membantu ya..

Bismillah... buat fans roti garis keras rasanya kurang afdhal kl ga bikin si rustic roti ini.. even bikinnya yg luama durasinya, tp ini bikin candu bgt sih.. ^^