Chicken Katsu Anti Gagal dan Layak Jual

n.a.y || Let's Cooking Before Working 😊
n.a.y || Let's Cooking Before Working 😊 @cook_9622564
Bandung

Katsu ini gak kalah sama katsu yg dijual di resto cepat saji khas Jepang. Kalau mom d rumah gak punya tepung roti, bisa diganti dengan tepung terigu biasa, tp teksturnya pasti beda yaa. Oh iya, untuk mendapatkan katsu yang benar-matang dan tidak mudah gosong luarnya, sangat disarankan memakai celupan putih telur yaa.

Lebih banyak
Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Bahan-bahan

10 potong
  1. 1/2 kgfillet ayam bagian dada
  2. 1/2 bungkusbumbu ayam crispy
  3. 4putih telur (atau 3 telur utuh)
  4. secukupnyaTepung roti

Cara Membuat

  1. 1

    Iris tipis filet dada secara horisontal

  2. 2

    Lumuri filet yg telah diiris tipis tadi dengan perasan air jeruk. Diamkan 10 menit

  3. 3

    Setelah didiamkan, cuci bersih.

  4. 4

    Lumuri fillet dengan bumbu ayam crispy (ingat ya, bumbu ayam crispy bukan tepung bumbu. Kl bumbu ayam crispy yg biasa saya suka beli di pasar bungkusnya kardus kecil warna merah. BUKAN tepung bumbu seperti sasa, sajiku, dll. Kalau tidak ada, bisa dilumuri garam, lada bubuk, dan kaldu jamur secukupnya)

  5. 5

    Diamkan fillet dengam bumbu tadi kurang lebih setengah jam

  6. 6

    Celup irisan fillet ke dalam adonan putih telur

  7. 7

    Guling-gulingkan fillet ke dalam tepung roti

  8. 8

    Jika ingin lebih tebal lapisan tepung rotinya, ulang sekali lagi step 6 dan 7

  9. 9

    Chicken katsu siap digoreng

  10. 10

    Sisa katsu juga bisa dibekukan dengan catatan bekukan dulu tiap potongan katsu, disimpan di freezernya jangan ditumpuk. Kalau sudah beku sempurna, baru disimpan di dalam wadah tertutup rapat

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Komentar (5)

Febri Ramadani Andis
Febri Ramadani Andis @febricimeng
Ayam nya pakai dada dari satu ekor ayam cukup gak ya?

Ditulis oleh

n.a.y || Let's Cooking Before Working 😊
pada
Bandung
Jujur sih, saya (dulu) itu paling malesssss masak. Pengennya bangun tidur langsung beli sarapan atau langsung siap-siap kerja. Semua berubah ketika punya suami dan setahun kemudian hadirlah buah hati kami. Dari situ, sy mikir "kasian kalau suami pulang tapi ga ada makanan. Gak mungkin juga ninggalin anak di rumah tanpa ada masakan di rumah. Masa mau beli tiap hari? boros cuyy.." hehehe jadilaah.. mau ga mau saya belajar masak karena tuntutan profesi sebagai istri-umi-Ibu (guru). Ayo kita masak sebelum kerja!! demi status gizi yang baik dan neraca perekonomian keluarga yang stabil 😁 biar bisa banyak-banyak belanja online 🤣
Lebih banyak

Resep Serupa