Campur semua bahan kering, kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit air, hingga menjadi adonan yang lengket.. Lebih lengket dari adonan roti

Uleni kembali dengan teknik yang sudah saya jelaskan diatas, hasil akhirnya akan jadi seperti ini...lentur, elastis, mengkilap, jika ditarik akan ngaret dan gak mudah putus serta adonan jadi lebih mudah digenggam, (menguleninya Sekitar hampir 20 an menit 😀😀)

Nah, bagian ini harus sering2 berlatih, caranya itu, ambil adonan dengan digenggam, kemudian tekan adonan di wajan datar yang sudah panas, kemudian, tangan posisinya memutar melingkar kekanan searah jarum jam, hasilnya akan bulat bentuknya. Kemudian setelah pinggirannya mengelupas, angkat kulit lumpia tersebut. Lakukan sampai habis.. Sering sering latihan ya 😊😀😀 (maaf ya, saya gak bisa mengambil gambar, karena tangan sudah kotor)

Catatan penting #Jika menggunakan air 250 ml, tapi saat proses pengulenan agak susah kalisnya, bisa tambahkan 1/2 sdm tepung lagi(tambahkansedikit sedikit)Karena kelembaban tepung itu berbeda beda..

PENTING !!!!! Kalau benar benar serius membuatnya dalam jumlah banyak, saya Menyarankan gunakan WAJAN DATAR itu ya, yang benar benar khusus alatnya, kalaupun mau mencoba membuatnya, gunakan saja teflon biasa, karena jenis panci yang saya gunakan ini, benar benar licin tidak kesat seperti teflon...,kalau bikin jumlah banyak bisa teler juga,jika setiap mau dioles nungguin panasnya agak reda.😂😂😂😂..

Kalau punya wajan kwalik itu, bisa digunakan untuk membuat kulit lumpia.. Saya pernah lihat juga, ada yang pake wajan yang biasa kita gunakan untuk masak itu loh yang warna putih, next time mau nyobain juga pake wajan itu.. Apinya cenderung kecil sedang ya..