Ikan tengiri cincang (yang diberi cuka atau jeruk nipis sebelumnya biar tidak amis), 1 sdm bawang putih, telur, garam, gula, dan tepung terigu dicampur hingga merata.

Masukkan air dingin sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga terbentuk masa yg agak lembek, namu tidak cair atau kental.

Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit, aduk merata. Jangan mengaduk terlalu kuat. Aduk dengan ujung jari saja atau dengan sendok. Jika pengadukan terlalu kuat dan lama akan menyebabkan pempek menjadi keras. Aduk hingga terbentuk masa yg dapat dibentuk. Jika terlalu keras bisa ditambahkan air dingin sedikit.

Bentuk adonan memanjang seperti tabung atau bulat-bulat tergantung selera anda. Saat membentuk adonan, pastikan lumuri tangan dan talenan dengan tepung agar adonan tidak lengket.

Rebus adonan yg telah dibentuk ke dalam air mendidih yg diberi 3 sdm minyak agar pempek tidak menempel satu sama lain. Tunggu hingga matang ditandai dengan pempek yg mengapung. Biarkan dulu sekitar 10 menit sebelum diangkat untuk memastikan bahwa bagian dalam pempek sudah matang.

Untuk kuah cuko. Larutkan gula jawa pada air sambil dipanaskan. Setelah mendidih, masukkan sisa bawang putih halus, cabe rawit yg telah dihaluskan, dan asam jawa/cuka. Aduk2 sekitar 5 menit. Tes rasa. Jika kurang bisa ditambahkan garam, gula atau penyedap rasa.

Setelah kuah cuko mendidih, saring cuko hingga tidak ada ampas. Cuko lebih enak jika didiamkan terlebih dahulu bersama ampasnya semalaman supaya lebih menyerap.

Goreng pempek yg sudah matang tadi dengan minyak yg dipastikan sudah panas hingga berwarna kecoklatan. Potong2 sesuai selera. Sajikan dengan kuah cuko, timun acar, dan mie kuning.

Jika hasil terlalu banyak, anda bisa menyimpannya untuk dijadikan frozen food dan dinikmati dikemudian hari. Simpan pempek di freezer dan cuko dikulkas.