Cuci bersih daun bawang dan cabai, potong sesuai selera (aku suka potongan halus dan bulat-bulat), sisihkan. Pecahkan telur dan masukkan ke dalam mangkok, lalu masukkan potongan daun bawang, cabai, garam, dan lada putih bubuk.

Panaskan pan anti lengket dengan menggunakan api sedang, masukkan sedikit minyak (oles dengan menggunakan kuas masak, atau putar-putar pan agar minyak merata di permukaan pan.

Kocok lepas adonan telur. Setelah minyak di dalam pan panas, tuang adonan telur. Tunggu bagian pinggiran telur set/agak matang, lalu balik telur (bagian atas telur msh blm matang, hati-hati telur belepotan ketika membalik ya onty om sekalian). Setelah membalik telur, masak sebentar saja.

Note: Resep asli dari kakek nenek Rafif bukan pake daun bawang, tapi irisan bawang merah. Berhubung aku gak suka bawang merah "mentah", jadi aku ganti pake daun bawang deh. Jumlah bahan silakan disesuaikan dengan selera dan ukuran pan masing-masing ya onty om (pan aku ukuran 20 cm), begitu pula dengan tingkat kematangan telur. Kalau aku suka dadar telur yang tebal dan permukaan telur agak kecokelatan, aromanya bikin kangen rumah.

Penting!!! kocok telur saat pan sedang dipanaskan, agar saat matang telur tidak akan kempis. Happy cooking all!!