Cimol Kenyal Anti Meledak

Campaur air dan bawang putih yng sudah dihaluskan, masak or hingga mendidih. Campur tepung tapioka, terigu, dan kaldu bubuk di wadah lain. (Bumbu bisa ditambah garam dan lada kalo mau lebih kaya rasa, tapi jumlah kaldu bubuk dikurangi ya. Karena ini versi sederhana, mudah dan cepat jadi cukup pake kaldu bubuk saja).

Tuang air selagi masih mendidih ke dalam wadah berisi campuran tepung. Aduk menggunakan centong, setelah hangat uleni pake tangan hingga bertekstur lembek padat dan mulur kalo ditarik. Ambil sedikit adonan dan bulatkan. Lakukan hingga adonan cimol habis.

Siapkan minyak sayur di dalam wajan penggorengan, masukkan cimol mentah selagi minyak dingin. Setelah cimol mentah masuk semua baru nyalakan api, nyalakan api dengan nyala sedang. Biarkan hingga minyak mulai bergelembung dan cimol perlahan mengapung. Aduk perlahan pake spatula kayu supaya cimol tidak saling menempel.

Biarkan hingga cimol mengapung semua dan aduk bertahap hingga cimol tidak lembek lagi dan cukup kokoh saat disentuh. (Saat menggoreng pastikan api pas dan minyak tidak terlalu panas supaya cimol tidak meledak. Kecilkan api kalo minyak dirasa terlalu panas. Dan besarkna api jika minyak dirasa kurang panas, karena cimol akan menyeral minyak kalo minyak kurang panas.) Angkat cimol kalo sudah agak kecoklatan dan krispi di luar.

Siapkan wadah. Masukkan cimol yang sudah digoreng. Sajikan selagi hangat (tekstur cimol akan sedikit garing dan keispi diluar tapi masih bertekstur kenyal di dalam). Siapkan sambal seblak (cek resep di postingan sebelumnya).

Siram cimol dengan sambal seblak pedaasss. Bisa juga oake bumbu tabur aneka rasa. Cimol bisa langsung disantap. Pasti dijamin rasanya muantullll.