Gudeg

Hannysr1
Hannysr1 @hannysr1

Hai ...
Kali ini aku mau masak gudeg, sebelum itu yuk kita cari tau asal-usul dari gudeg :

Gudeg ada sejak tahun 1500-an yang hadir saat pembangunan Kerajaan Mataram di Alas Mentaok dimana pada wilayah tersebut banyak sekali tanaman nangka dengan buah yang banyak sekali. Para warga mulai berpikir untuk mengolah buah nangka yang masih muda yang sering disebut gori. Akhirnya mereka mencoba untuk merebus buah nangka tersebut untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.

Pengolahannya dengan cara merebus terlebih dahulu gori atau buah nangka yang masih muda sampai empuk kemudian ditambahkan bumbu-bumbu penunjangnya beserta santan dan gula aren agar warnanya menjadi coklat dan manis yang menjadi ciri khas dari gudeg. Karena jumlah nangka yang sangat banyak maka para pekerja memasaknya dalam jumlah yang besar.


Agar nangka muda matang merata, digunakan alat pengaduk yang bentuknya seperti dayung perahu. Semua nangka muda yang dimasak diaduk-aduk sampai bumbu merata. Teknik mengaduk tersebut, dalam bahasa Jawa disebut hangudek atau hangudeg yang artinya diudek atau dalam bahasa Indonesia artinya diaduk. Oleh sebab itu, akhirnya tercetuslah nama gudeg untuk nama makanan tersebut.

Pada tahun 1600an, gudeg semakin populer dan menjadi makanan utama untuk tamu kerajaan. Gudeg disajikan dengan beragam makanan yang lainnya, seperti krecek, opor ayam dan telur pindang beserta sambal bajaknya.

Nah udah pada tau kan asal-usul dari gudeg ini, sekarang yuk kita mulai memasak.
Let's go !!!

Gudeg

15 orang berencana membuat resep ini

Hai ...
Kali ini aku mau masak gudeg, sebelum itu yuk kita cari tau asal-usul dari gudeg :

Gudeg ada sejak tahun 1500-an yang hadir saat pembangunan Kerajaan Mataram di Alas Mentaok dimana pada wilayah tersebut banyak sekali tanaman nangka dengan buah yang banyak sekali. Para warga mulai berpikir untuk mengolah buah nangka yang masih muda yang sering disebut gori. Akhirnya mereka mencoba untuk merebus buah nangka tersebut untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.

Pengolahannya dengan cara merebus terlebih dahulu gori atau buah nangka yang masih muda sampai empuk kemudian ditambahkan bumbu-bumbu penunjangnya beserta santan dan gula aren agar warnanya menjadi coklat dan manis yang menjadi ciri khas dari gudeg. Karena jumlah nangka yang sangat banyak maka para pekerja memasaknya dalam jumlah yang besar.


Agar nangka muda matang merata, digunakan alat pengaduk yang bentuknya seperti dayung perahu. Semua nangka muda yang dimasak diaduk-aduk sampai bumbu merata. Teknik mengaduk tersebut, dalam bahasa Jawa disebut hangudek atau hangudeg yang artinya diudek atau dalam bahasa Indonesia artinya diaduk. Oleh sebab itu, akhirnya tercetuslah nama gudeg untuk nama makanan tersebut.

Pada tahun 1600an, gudeg semakin populer dan menjadi makanan utama untuk tamu kerajaan. Gudeg disajikan dengan beragam makanan yang lainnya, seperti krecek, opor ayam dan telur pindang beserta sambal bajaknya.

Nah udah pada tau kan asal-usul dari gudeg ini, sekarang yuk kita mulai memasak.
Let's go !!!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

2 jam 30 menit
6 orang
  1. 1 kgNangka Muda
  2. 6 butirTelur rebus
  3. 1 bulatGula merah (aku pakai 1 bulat yg ukuran sedang)
  4. 8 lembardaun salam
  5. 1Santan Kara ukuran kecil
  6. secukupnyaPenyedap
  7. 5 kantongteh celup (biasanya pake daun jati, tapi tidak ada)
  8. Bumbu Halus :
  9. 10 siungbawang putih
  10. 8 butirbawang merah
  11. 7 butirKemiri

Cara Membuat

2 jam 30 menit
  1. 1

    Pertama potong Nangka Muda kecil-kecil sesuai selera.

  2. 2

    Rebus teh dengan air 1000 ml hingga berwarna, kalau sudah matikan api.

  3. 3

    Lalu taruh daun Salam (tata di dalam panci bagian bawah).

  4. 4

    Setelah daun salam tertata masukkan setengah dari Nangka Muda, lalu masukkan telur rebus yg sudah di kupas (ditata ya).
    Kemudian masukkan bumbu halus Dan gula aren (yg sudah di sisir). Lalu masukkan sisa Nangka Muda hingga menutupi telur.

  5. 5

    Masukkan air rebusan teh Ke dalam panci. Tutup panci Dan nyalakan api. Rebus sampai air berkurang setengah. Setelah itu masukkan santan. Aduk-aduk sampai air mulai meresap, koreksi rasa. (Jika suka yg masih agak berkuah, silahkan matikan apinya) (jika suka yg agak kering silahkan masak lebih lama) sesuai selera aja ya bund !!!

  6. 6

    Sajikan.

    Selamat mencoba !!!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Hannysr1
Hannysr1 @hannysr1
pada
cooking by experience
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa