Uli Ketan/Jadah

Najwa Ummu Amira
Najwa Ummu Amira @najwa_ummuamira
Bogor

Di Bogor, makanan ini disebut uli. Di rumah mertua, di Jateng, makanan ini disebut jadah.

Di Bogor, uli biasanya disajikan setelah digoreng. Dimakan dengan cara dicocol ke kuah semur daging. Setiap lebaran menu ini biasanya selalu ada, menemani opor, semur dan menu lebaran lainnya. Di rumah mertua, jadah dimakan begitu saja, tanpa digoreng, tanpa dicocol ke kuah apapun.

Nah anak-anak ternyata lebih suka makan uli seperti di rumah Mbah-nya, tanpa digoreng, tanpa dicocol. Yuk coba resepnya 😋!

Uli Ketan/Jadah

16 orang berencana membuat resep ini

Di Bogor, makanan ini disebut uli. Di rumah mertua, di Jateng, makanan ini disebut jadah.

Di Bogor, uli biasanya disajikan setelah digoreng. Dimakan dengan cara dicocol ke kuah semur daging. Setiap lebaran menu ini biasanya selalu ada, menemani opor, semur dan menu lebaran lainnya. Di rumah mertua, jadah dimakan begitu saja, tanpa digoreng, tanpa dicocol ke kuah apapun.

Nah anak-anak ternyata lebih suka makan uli seperti di rumah Mbah-nya, tanpa digoreng, tanpa dicocol. Yuk coba resepnya 😋!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

4 orang
  1. 500 gramberas ketan
  2. 1/2 butirkelapa (tidak terlalu tua, tidak terlalu muda), parut
  3. Air untuk merendam beras
  4. secukupnyaGaram
  5. Kaldu bubuk secukupnya (optional). Saya biasanya nggak pakai

Cara Membuat

  1. 1

    Rendam beras yang sudah dicuci bersih, minimal sejam. Saya biasanya kalau bikin siang, sejak pagi sudah saya rendam. Kalau bikin pagi, sejak malam rendamnya.

  2. 2

    Panaskan kukusan. Setelah dandang panas, kukus beras ketan yang sudah direndam kurang lebih 10 menit.

  3. 3

    Angkat beras, pindahkan ke baskom. Campur dengan kelapa parut, garam, dan kaldu bubuk. Aduk sampai rata. Tes rasa

  4. 4

    Panaskan kembali dandang. Masukkan ketan yang sudah dicampur kelapa. Kukus sampai matang (sekitar 15 menit)

  5. 5

    Setelah matang, pindahkan ke baskom. Tumbuk ketan hingga menjadi adonan yang lembut. Lalu cetak sesuai selera. Biasanya menggunakannya alas daun pisang. Tapi kalau saya, karena sering tidak punya daun pisang, jadi uli hanya dicetak di dalam kontainer makanan, lalu dipotong-potong dengan spatula plastik, siap disajikan.

    Rasanya gurriihhh dari kelapa. Enaakkk.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Najwa Ummu Amira
Najwa Ummu Amira @najwa_ummuamira
pada
Bogor
Working mom yang menuntut dirinya sendiri untuk memasak makanan keluarga demi ikhtiar keluarga sehat. Catatan di cookpad akan menjadi jejak sepeninggal saya sehingga anak-anak memiliki warisan resep keluarga. Umma-nya Amira, Falihah, dan Kinza
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa