Selai : blender nanas yang sudah dikupas, blender kurang lebih 5-7 detik agar serat buah tidak hilang

Selai : masak nanas yang sudah diblender, apabila sudah mendidih aduk-aduk agar tidak gosong. kemudian masukkan cengkeh. aduk sampai airnya hampir tidak ada, kemudian masukkan gula, aduk sampai rata.

Selai : dinginkan selai kurang lebih semalaman, kemudian gelindingkan selai nanas menjadi bentuk bola-bola. Saran : sebaiknya membuat selai nanas sehari atau beberapa hari sebelum membuat nastar, sehingga tidak memakan waktu banyak.

Kue : ayak tepung terigu, maizena, dan susu bubuk. sisihkan

Kocok butter, margarin, kuning telur mentah, dan gula halus dengan kecepatan rendah sampai rata, kemudian kocok dengan kecepatan tinggi selama kurang lebih 5 menit sampai warnanya agak pucat lalu masukkan kuning telur rebus.

Masukkan tepung yang sudah diayak secara bertahap ke adonan butter, aduk rata kemudian uleni hingga kalis. Pengalamanku, biasanya tepung terigunya sisa karena adonannya sudah kalis, jadi jangan buru-buru dimasukkin semua ya hehehe

Ambil adonan dan bentuk bulatan kecil, kemudian pipihkan dan isi dengan selai nanas, lalu tutup dan bulatkan kembali. Saran : bulatkan adonan menggunakan jari tangan, jangan pakai telapak tangan. karena telapak tangan suhunya lebih panas dari pada jari tangan, jadi takut adonan tambah berminyak.

Siapkan loyang yang sudah diolesi margarin, letakkan adonan nastar yang sudah jadi dan berikan jarak antar bulatannya. Olesi bagian atas kue dengan kuning telur.

Panaskan oven selama 20 menit. Kemudian panggang di dalam oven selama kurang lebih 45 menit. Aku pakai oven tangkring dan pengukur suhu panasnya sudah rusak, jadi panas kompornya kecil hampir sedang. Pindahkan loyang ke rak bawah agar bagian bawah kering dan pindahkan ke rak atas agar bagian atas kue menguning. Juga, putar posisi loyang 45 derajat agar kue matang merata.