Sudah lama sekali ini membuat cemilan ini. Dulu ibu saya sering kali membuatnya untuk kami di rumah, namun sekali lagi sayang, saya tidak meminta resepnya dulu :(Reset kali ini saya dapatkan dari Facebook yang di share oleh Super Moms, jadi ga tau ini resepnya siapa, duh maaf ya untuk yang punya resep aslinya, tapi makasih banyak untuk resepnya, rasanya enakkk.#cemilan#CookkpadCommunity_Depok

Masih punya susu cair sisa buat egg tart, daripada ntar kalau kelamaan basi, akhirnya nyoba buat kue ini aja. Udah lama pengen nyoba buat tapi g punya cetakannya. Eh, kapan hari paksu tetiba pengen dibuatin takoyaki, ya udah deh kebetulan, bisa buat kue ini juga.Yuk, coba buat juga 😊#PejuangGoldenApron3

Kue ini cocok untuk sarapan pagi, bahan nya ga terlalu rumit mudah didapat. Saya recook dari majalah sedap

Jajanan jaman bayi yang kebawa sampe kuliah. Ada satu kedai di Surabaya yang poffertjesnya enak banget. Sempet tanya resep tapi gak dikasih huhu. Akhirnya nyoba bikin sendiri, jadilah poffertjes yg super soft dan fluffy :)

Poffertjes adalah kue tradisional yang empuk dari Belanda. Penampilannya mirip panekuk, tetapi lebih kecil dan manis.Dilansir dari The Dutch Table, makanan ini dikembangkan pertama kali oleh para biarawan Perancis di dekat kota Woerden di Belanda pada tahun 1720 ketika Belanda menguasai Indonesia. Saat itu, Poffertjes hanya dikonsumsi oleh masyarakat kurang mampu. Ini dikarenakan bahan utamanya yakni buckwheat yang hanya tumbuh di tanah yang gersang. Dengan taburan gula dan olesan mentega, makanan ini sudah cukup untuk mengisi perut para petani kala itu.Di Indonesia sendiri, poffertjes dan kuliner Negeri Kincir Angin lainnya hadir karena pengaruh penjajahan. Ketika Belanda mulai memasuki Indonesia pada abad ke-16, terdapat beberapa pengaruh dalam kebijakan publik, budaya, bahasa, dan kuliner. Indonesia yang kerap menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa lain pun mendapat banyak pengaruh dari bangsa Eropa. Tak hanya Belanda, sebelumnya terdapat bangsa Portugis, Spanyol, dan Inggris.Happy Cooking 😘#GenerasiAprontis#GATA

Assalamu'alaikum selamat pagi bunda..... Poffertjes alah satu temen ngeteh atau ngopi favorit di rumah ini bunda, dimakan anget2 dengan taburan gula dingin atau gula halus biasa aja. Bahagia itu simple, sesimple bikin pofffertjes 🤣.#tantanganakhirtahun #masakditahunbaru

Percobaan pertama. Akhirnya kepake juga cetakan yg bertahun2 disimpan.

...dan tiba2membayangkan minggu pagi makan poffertjes sambil minum teh...

Sulitkah membuat poffertjes? Tidak juga, tapi memang kalau mengikuti resep originalnya, dibutuhkan cetakan panggangan khusus agar bisa terbentuk bulat yang cantik. Tapi bukan berarti kalau kita tidak punya cetakan poffertjes jadi ga bisa bikin sendiri dong... Karena saya sendiri hanya menggunakan cetakan kue lumpur...Kudapan ini layak untuk dicoba, karena mudah dibuat dan pasti disukai oleh anggota keluarga, khususnya anak-anak. Selamat mencoba....

Untuk gula yang buat adonan bisa ditambah sesuai selera,rasa asli kuenya memang plain...manisnya didapat dari gula tabur.bisa dimakan pakai apa saja...coklat leleh,gula,krim kocok,es krim.... suka2 selera masing2.

Di resep aslinya menggunakan isian, ini saya hanya menggunakan taburan gula salju saja, Monggo disesuaikan selera#TimloSoloArisan_JosephineOctora#WongSoloMasak#CookpadCommunity_Solo#dapurryunaSource @JosephineOctora

Kepingin ngemil-ngemil sama si bocil. Tapi liat resep kok ukuran bahannya banyak amat yak. Akhirnya pake teknik filling me softly untuk ukurannya. Tapiii.. Ini ternyat endess dan pas bener rasanya