Brötchen

Joanne Sebastian
Joanne Sebastian @Joanne_Sebastian
Cibubur

Brötchen artinya roti kecil, tidak hanya dijumpai di Jerman, tapi sudah menginternasional, walaupun penyebutannya di setiap negara berbeda-beda.
Di Indonesia, cukup disebut roti. Di Jerman untuk roti ada nama tersendiri, yaitu (Brot).
Brötchen yang enak, menurut orang Jerman (dan kami tentunya), kalau Brötchen itu locker & luftig. Artinya Brötchen itu harus ringan & dari adonannya akan terlihat banyak lubang udara di dalamnya.
Jika pembuatannya sudah benar, maka rasanya juga maknyussss...... Dan kalau kita mengigitnya, dari kulitnya akan keluar bunyi kreesss... hmmm, apalagi kalau dimakan masih dalam keadaan panas. Tanpa campuran apapun sudah enak.
Teksturnya keras diluar, chewy didalam, ini juga salah satu roti kesukaan suami saya dan si sulung Kenzo.

Source : Ninik Becker (youtube)

Lebih banyak
Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Bahan-bahan

  1. Bahan A :
  2. 250 grterigu protein tinggi
  3. 1 sdtragi instant (me, kethobetic yeast)
  4. 1 sdmgula pasir
  5. 350 mlair
  6. Bahan B :
  7. 250 grterigu protein tinggi
  8. 8 gr/ 1 sdt (munjung) garam
  9. Bahan lainnya :
  10. 1-2 sdmminyak goreng / olive oil
  11. Secukupnyaair dalam mangkuk + kuas

Cara Membuat

  1. 1

    Dalam satu wadah, campur dan aduk seluruh Bahan A hingga rata, tidak perlu di mixer, asal campur rata saja dengan spatula, pastikan ragi aktif yaa, saya mencampurnya di wadah mixer

  2. 2

    Tutup adonan dengan plastik wrap / serbet bersih, lalu istirahatkan adonan selama 1 jam, adonan akan mengembang 2-3 kali lipat nantinya

  3. 3

    Setelah 1 jam, aduk adonan sebentar dengan spatula, lalu masukkan bahan B, pasang hook roti pada mixer, mix adonan hingga lembut dan kalis, pada tahap ini, bisa juga diulen manual dengan tangan

  4. 4

    Pindahkan adonan sebentar ke wadah lain, olesi wadah tempat adonan tadi dengan minyak secukupnya, lalu masukkan lagi adonan kedalamnya, baluri seluruh permukaan adonan dengan minyak, lalu tutup, istirahatkan kembali selama 1 jam

  5. 5

    Setelah 1 jam, uleni adonan sebentar, lalu bagi adonan menjadi 10 bagian, masing2 saya buat 82-83 gr beratnya, bulat2 kan adonan, biarkan lagi selama 15 menit

  6. 6

    Setelah 15 menit, gilas adonan dengan rolling pin, lalu gulung sambil dicubit dan dibentuk, sehingga adonan berbentuk menjadi oval, dan susun diatas loyang yang sudah dialas baking paper, istirahatkan kembali adonan selama 30 menit tanpa ditutup

  7. 7

    20 menit sebelum roti dioven, panaskan oven di suhu 200°, siapkan 1 loyang tanpa sambungan, isi dengan air panas secukupnya didalamnya, masukkan kedalam oven, letakkan loyang berisi air panas tersebut di rak paling bawah

  8. 8

    Setelah 20 menit beristirahat, sayat permukaan Brötchen melintang dengan silet / pisau yang tajam, lalu olesi permukaan adonan Brötchen dengan air menggunakan kuas (jika punya alat spray, bisa di semprotkan air diatas permukaan adonan)

  9. 9

    Panggang adonan Brötchen selama 30 menit, 15 menit pertama keluarkan Brötchen dari dalam oven, oleskan lagi permukaan Brötchen dengan air menggunakan kuas / spray dengan air, lalu oven kembali selama 15 menit, atau sampai matang (sesuaikan dengan oven masing2)

  10. 10

    Setelah matang, angkat, sajikan hangat2 lebih yummie 😍

Reaksi

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Komentar

Ditulis oleh

Joanne Sebastian
Joanne Sebastian @Joanne_Sebastian
pada
Cibubur
💛Mommy 3 anak yang suka makan tapi takut gendut💚Dengan menyertakan sumber resep yang kalian tulis, itu merupakan bentuk apresiasi kalian terhadap penulis.Jadi jangan di skip yaa🥰🍄FB & IG @Joanne_Sebastian🍄
Lebih banyak

Resep Serupa

Rekomendasi Resep Lainnya