Bubur merah putih/ Jenang Sengkolo

Di Masyarakat Jawa banyak sekali tradisi yang selalu dilakukan saat mengadakan suatu perayaan. Terkadang ada sajian khusus yang tidak boleh ditinggalkan atau dilupakan.Seperti Bubur Merah Putih atau Masyarakat Jawa menyebutnya dengan nama Jenang Sengkolo. Jenang sengkolo memiliki makna khusus , jenang sengkolo merupakan sajian untuk menolak bala agar terjauh dari kesialan atau hal-hal buruk dan rasa bersyukur.Jenang sengkolo biasanya disajikan di perayaan-perayaan Tahun baru Islam, selamatan bayi baru lahir, acara tujuh bulanan, peringatan hari lahir dan masih banyak lagi.Bubur Merah Putih atau Jenang Sengkolo rasanya manis, legit dan gurihBubur Merah Putih ( Jenang Sengkolo) aku persembahkan untuk Ulang Tahun Cocomtang yang ke-4 Tahun, semoga Cocomtang makin solid, makin berkembang dan jauh dari hal-hal buruk. Aamiin 🤲😇Resep asli Bubur Merah Putih aku cooksnap dari Timlo23 Regional Surabaya Mba Lilis @Lilis_DapoerTara#Cocomtang_Anniversary23#CookpadCommunity_Tangerang

Selamat soreeee..Sebagai bentuk apresiasi untuk mbak @AnikSulistyowati69 yg sudah berkenan menjadi Timlo di Cocomtang, aku bikin bubur sengkolo..Masyarakat Jawa menyebut bahwa jenang sengkolo atau bubur merah putih ini dibuat sebagai simbol untuk menolak bala atau menghindarkan manusia dari kesialan dan keburukan. Tak heran jika bubur ini kerap disajikan pada acara kelahiran, ulang tahun, pernikahan, musim panen, dan lainnya.Tak hanya untuk tola bala, tapi sangat kental bagi masyarakat Indonesia, khususnya orang Jawa. Bahkan, kental dengan makna kehidupan.Maksud jenang sengkolo atau bubur merah putih bisa diartikan sebagai ungkapan kembali kepada asal-muasal manusia yang diciptakan oleh Tuhan YME dari sari pati bumi melalui ‘darah merah’ Ibu. Juga ‘darah putih’ Ayah sebagai perantaraan wujudnya di dunia ini.Dengan kata lain, sengkolo ini juga dimaksudkan sebagai ungkapan doa ‘penyerahan diri’ kepada Tuhan untuk memohon keselamatan dan keberkahan. Juga meyakini bahwa pada asalnya manusia tidak mempunyai daya kekuatan apa-apa, hanya sebentuk darah merah dan putih.#ApresiasiTimLo2023#Cookies_ApresiasiTimLo2023#CookpadCommunity_Tangerang

Kemarin si Bungsu Ulang Tahun , Mamake bertapa bikin Jenang Sengkolo sendirian di dapur dari pagi . Setelah matang dibawa & dijunjung pakai bakul keliling kampung utk emak2 pejabat lingkungan RT . Hasilnya 110 gelas Jenang Sengkolo habis dalam 10 menit 😁Ditengah perjalanan sempat terjadi rebutan bakul Jenang antar emak berdaster & kembang desa . Beruntung tidak sampai terjadi perang battle goyang gergaji yg berakhir dgn gulat smack down di bawah pohon 😁😁Resep saya post ya , siapa tau suatu saat nanti diberi sehat & kesempatan bisa bikin Jenang Sengkolo lagi 😊😊

#cookpad_indonesia#komunitaspaders#cookpad_paders#cookpadindonesia

Halloo Mommies.. hari ini Moumou bikin bubur merah putih nih.. lagi pengen makan bubur ini nih Moms, maklum di Jakarta jarang banget orang ngadain syukuran pake bubur merah putih ini yahh, jadi kangen deh buat sendiri. Mommies ini bubur kalo untuk dijual boleh juga loh.. pake bowl plastik ukuran 250ml ya Moms..

Jenang sengkolo sendiri terdiri dari dua macam jenang, yakni jenang abang (merah) dan jenang putih. Walaupun merah nya bukan benar2 warna merah y, tapi malah coklat dari warna gula.Oh iya, biasanya jenang ini disajikan di acara2 tertentu. Misalnya pas syukuran kelahiran bayi, atau acara adat lainnya. Tapi bukan berarti kita tidak bisa menikmati nya, kapan saja boleh kok.Ku intip resep dari mba Elika @mrs_elikaBiar kapan2 kalo mau bikin tinggal klik deh.#CookiesPlesiran_Bekasi#CookpadCommunity_Tangerang#PejuangGoldenBatikApron#RayakanDenganBubur#PekanPosbar

Jenang biasanya di buat saat berbarengan dengan acara Jawa. Salah satunya saat hari kelahiran/hari neton. Berikut cara mudah membuat Jenang merah putih.

Jenang sengkolo adalah bubur yang terbuat dari beras ketan/beras putih biasa di masak dengan santan, yang disajikan dengan dua warna: putih dan coklat, putih berasa tawar/gurih karena hanya di beri garam, coklat berasa manis dari gula merah. Jenang sengkolo memiliki filosofi untuk melindungi seseorang, dan menghindari kesialan dan membuang musibah. Bubur sengkolo sering disajikan dalam acara-acara selamatan seperti kelahiran bayi, memperingati weton kelahiran, pernikahan, panen, dan perayaan tahun baru Islam (1 Suro)#KreasiNasi #GAS2025 #Cookpadcommunity_kalteng#Cookpadcommunity_pangkalanbun

cerita nya ini syukuran untuk anak ku yang lulus seleksi basket untuk mewakili kota kami bertanding di negri orang 😁, Alhamdulillah... suka n puas lahir batin deh pokoknya ama bubur merah ini 😍

Biasanya ibu Sy bikin jenang sengkolo ini untuk memperingati hari lahir anak2nya atau pas acara syukuran bayi baru lahir ..Ketika merantau jauh dari rumah kadang sy kangen makanan2 seperti ini , demi mengobati rasa rindu Sy bikin sendiri terus Sy bagi2 ke tetangga kanan kiri yg sesama orang Jawa dan mereka seneng bangetPesen dari ibu sy walaupun Sy jauh dari rumah tapi wong jowo Ojo ilang Jawane 😄#cookpadindonesia#cookpadcommunity_bekasi#cookpadcommunity_id

Bubur merah putih ini amat erat hubungannya dengan kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama di jawa. hampir dalam setiap even yg sifatnya kebahagiaan maupun kesedihan jenang sengkolo bisa dihadirkan. karena hidangan ini sarat akan perlambang, makna dan harapan yg kemungkinan jg tdk bisa tergantikan atau dihilangkan. saya persembahkan untuk #week39#PejuangGoldenBatikApron#WarnaWarni_CooksnapIdolaColam#IdolaColam_SilviDanShofia#CookpadCommunity_Malangucapan terimakasih untuk contekan ide dari @ShofiaRafa 😍😍 dan saya colek @cook_8326392 yuk, semangat posting posting