Rebus pasta hingga matang dan empuk;

Sambil menunggu, cairkan margarin di wajan yang sudah dipanaskan, kemudian tumis bawang putih yang sudah dihaluskan;

Di wadah terpisah, kocok lepas telur. Kemudian campurkan tumisan margarin dan bawang putih ke dalam wadah yang berisi telur. Campurkan juga susu dan cornet, aduk-aduk hingga semua bahan tercampur;

Jika macaroni sudah matang, saring dan tiriskan. Kemudian campurkan bersama adonan telur. Aduk kembali semuanya hingga semua bahan tercampur merata, kemudian pindahkan ke loyang kukus;

Parut keju untuk topping di atas adonan macaroni schotel (karena di rumah saya penggemar keju semua, jadi kejunya saya banyakin. tapi fleksibel saja ya, klo banyak malah bikin enek boleh dikurangi :) atau mau diganti keju cheddar yang biasa juga bisa, nanti atasnya bakal krispi-krispi). Tabur parutan hingga merata ke seluruh bagian;

Kukus selama kurang lebih 30 menit. Cek secara berkala dengan menggunakan lidi. Tusukkan lidi ke dalam loyang, kemudian tarik, jika sudah tidak ada adonan yang menempel di lidi, tandanya schotel sudah matang sampai ke dalam;

Keluarkan loyang dari dalam kukusan, tunggu sebentar sampai loyang dingin. Kemudian pindahkan schotel ke piring saji. Hidangkan dengan saus sambal atau mayonnaise;

Jika schotel tidak habis dalam 1 hari, anda bisa menyimpannya di dalam kulkas dan digoreng dengan minyak sedikit untuk sarapn pagi, sajikan bersama kentang tumbuk atau kentang goreng. Selamat menikmati :)