Benyik atau blenyik mungkin terdengar asing. Namun, makanan ini akrab di telinga kami para warga pantura asli. Olahan ikan laut ini dulu sering dijajakan di pasar atau pedagang keliling dan menjadi lauk andalan makan siang yang praktis. Saya sendiri menyukai benyik dengan versi kenyal. Meksipun di pasar ada juga benyik yang memprul seperti ada campuran parutan kelapa. Saya masih menggali gali resep benyik yang dulu sering saya makan. Rinduuu sekali rasanya... sayang sekali ibu yang berjualan berkeliling sudah meninggal. Jadi hanya bisa mengenang rasanya...

Teri nasi yang saya gunakan disini sudah asin. Apabila teri nasi yang teman2 gunakan unsalted, maka bisa ditambahkan penyedap, dan tidak perlu ditambahkan air lagi. Jadi dari adonan biang langsung ditambahkan tepung saja dan diaduk sampai kalis. Selamat mencoba 🥰🥰