Minyak Kelapa

AisyahEki
AisyahEki @AisyahEki
Tangerang Selatan

Dari masih saya kecil sering sekali lihat nenek buat ini minyak. Biasanya dipakai Untuk cemceman rambut. Setiap berkumpul dengan keluarga besar dirumah nenek. Rambut cucu2nya pasti dipijat dengan minyak kelapa ini. Ada yang mau.. ada yang lari setiap mau dipijat. Dan saya salah satu cucu yang lari setiap kali mau dipijat kepalanya. Beliau selalu bilang" kalau mau rambut ga gampang ubanan ya pakai ini dari usia muda".... akhirnya hanya di dengarkan bak angin yang berlalu.😀 karena yaa gitu bawaannya malesss. Walau suka dengan aroma khasnya. Manis2 harum..# bingung jelasinnya. Tapi Rambutnya jadi berasa lepek.

Seiring waktu berlalu, makin kagum sama rambut si Nyai( panggilan nenek dikeluraga saya). Apalagi pas lihat Nenek2 sebaya beliau yang ada di sekitar tempat tinggal. Hemmm rambutnya sudah putih semua. Bahkan ada yang masih setengah baya sudah banyak rambut putihnya...

Ehhh kebetulan banget lihat resep minyak kelapa dari bunda Amalia Nugraha. Lihat minyak yang berbotol2 gitu..jadi makin terinspirasi... jadi nostalgia waktu kecil...ga pakai tunggu lama. Langsung ke warung pilih kelapa yang tua. Buat deh ga sampai 1 jam udah jadi. Bisa dipakai untuk macam2. Sesuai kebutuhan. Tapi kalau saya buat memang untuk minyak rambut. 😉#savethetraditionalrecipes

Minyak Kelapa

Dari masih saya kecil sering sekali lihat nenek buat ini minyak. Biasanya dipakai Untuk cemceman rambut. Setiap berkumpul dengan keluarga besar dirumah nenek. Rambut cucu2nya pasti dipijat dengan minyak kelapa ini. Ada yang mau.. ada yang lari setiap mau dipijat. Dan saya salah satu cucu yang lari setiap kali mau dipijat kepalanya. Beliau selalu bilang" kalau mau rambut ga gampang ubanan ya pakai ini dari usia muda".... akhirnya hanya di dengarkan bak angin yang berlalu.😀 karena yaa gitu bawaannya malesss. Walau suka dengan aroma khasnya. Manis2 harum..# bingung jelasinnya. Tapi Rambutnya jadi berasa lepek.

Seiring waktu berlalu, makin kagum sama rambut si Nyai( panggilan nenek dikeluraga saya). Apalagi pas lihat Nenek2 sebaya beliau yang ada di sekitar tempat tinggal. Hemmm rambutnya sudah putih semua. Bahkan ada yang masih setengah baya sudah banyak rambut putihnya...

Ehhh kebetulan banget lihat resep minyak kelapa dari bunda Amalia Nugraha. Lihat minyak yang berbotol2 gitu..jadi makin terinspirasi... jadi nostalgia waktu kecil...ga pakai tunggu lama. Langsung ke warung pilih kelapa yang tua. Buat deh ga sampai 1 jam udah jadi. Bisa dipakai untuk macam2. Sesuai kebutuhan. Tapi kalau saya buat memang untuk minyak rambut. 😉#savethetraditionalrecipes

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 1 butirkelapa tua
  2. 800 mlair bersih

Cara Membuat

  1. 1

    Kelapa diparut... tambahkan air. Peras kelapa hinga menjadi santan kental....Pilihlah kelapa yang benar2 tua. Kalau si nyai bilang. Kelapa yang jatuh dari pohon paling bagus(tapi sekarang cari pohon kelapa susah)

  2. 2

    Masak santan hingga kering dan keluar minyaknya... untuk awal pemasakan gunakan api besar... saat mulai menyusut baru menggunakan api kecil.

  3. 3

    Saat mulai kering jangan lupa diaduk2 biar ga gosong. Nanti akan keluar sisa kelapa kering berbentuk butiran2 gitu(seperti yg ada difoto) Menurut Nyai namanya Belendo...

  4. 4

    Setelah matang saring minyaknya. Simpan diwadah kedap udara. Atau botol atau wadah sejenisnya... (sayang saya ga punya perasan minyak seperti bunda Amalia Nugraha)

  5. 5

    Udah jadi dehh. Siap dipakai untuk kebutuhan

  6. 6

    Nyai juga bilang kalau untuk cemceman bisa ditambah daun mangkokan. Caranya setelah belendo mulai terlihat setengah kering. Masukan irisan daun mangkokan. Berhubung disini sudah jarang daun mangkokan jadi saya ga pakai😀

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
AisyahEki
AisyahEki @AisyahEki
pada
Tangerang Selatan
Memasak itu seni. Karena siapapun bisa memasak . Hanya dia "mau atau tidak" untuk berkreasi dengan masakan.
Lebih banyak

Pencarian Teratas di

Komentar

Resep Serupa