Chiffon Yoghurt (tanpa loyang chiffon) 3 telur saja

Niken Indriati
Niken Indriati @niken_in
Lamongan

Chiffon bisa dibuat tanpa loyang khusus. Adonan chiffon yang rentan sesaat selesai dipanggang membutuhkan 'pegangan' agar tidak berkerut. Karenanya loyang untuk chiffon tidak boleh diolesi mentega supaya chiffon dapat mempertahankan bentuknya hingga kondisinya dingin dan stabil.

Chiffon juga butuh dibalik untuk mempertahankan volumenya. Maka dari itu, loyang chiffon memiliki 'kaki'. Hal ini bisa diakali dengan memakai loyang biasa yang lebih tinggi dari tinggi adonan.

Karena dinding dan dasar loyang tidak diberi mentega, maka dasar loyang chiffon dirancang dengan sistem bongkar pasang agar kue mudah dikeluarkan. Kalau pake loyang biasa cuma perlu dikasih kertas roti aja di dasarnya😎

Oya, kunci sukses bikin chiffon ini terutama pada pengocokan putih telur, teknik pencampuran adonan kuning dan putih telur serta pemanggangan. Karena oven masing-masing berbeda, maka perlakuan juga berbeda. Jadi, 'kenali ovenmu' is a must!

Chiffon Yoghurt (tanpa loyang chiffon) 3 telur saja

Chiffon bisa dibuat tanpa loyang khusus. Adonan chiffon yang rentan sesaat selesai dipanggang membutuhkan 'pegangan' agar tidak berkerut. Karenanya loyang untuk chiffon tidak boleh diolesi mentega supaya chiffon dapat mempertahankan bentuknya hingga kondisinya dingin dan stabil.

Chiffon juga butuh dibalik untuk mempertahankan volumenya. Maka dari itu, loyang chiffon memiliki 'kaki'. Hal ini bisa diakali dengan memakai loyang biasa yang lebih tinggi dari tinggi adonan.

Karena dinding dan dasar loyang tidak diberi mentega, maka dasar loyang chiffon dirancang dengan sistem bongkar pasang agar kue mudah dikeluarkan. Kalau pake loyang biasa cuma perlu dikasih kertas roti aja di dasarnya😎

Oya, kunci sukses bikin chiffon ini terutama pada pengocokan putih telur, teknik pencampuran adonan kuning dan putih telur serta pemanggangan. Karena oven masing-masing berbeda, maka perlakuan juga berbeda. Jadi, 'kenali ovenmu' is a must!

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

65 menit
6 porsi
  1. 3 butirputih telur
  2. 🌸Bahan A:🌸
  3. 90 gramtepung terigu cap kunci
  4. 100 gramgula pasir
  5. 1/2 sendok tehbaking powder
  6. 1 jumputgaram
  7. 🌸Bahan B:🌸
  8. 2 butirkuning telur
  9. 60 mlyoghurt plain (tanpa rasa)
  10. 1 1/2 sendok makanminyak sayur

Cara Membuat

65 menit
  1. 1

    Panaskan oven dan siapkan loyang (ukuran 20x10x6 cm). Loyang dialasi kertas roti pada bagian dasarnya saja dan tidak perlu dioles mentega. Sisihkan.

  2. 2

    Campur dan aduk rata bahan A. Sisihkan.

  3. 3

    Campur dan kocok rata bahan B.

  4. 4

    Masukkan campuran bahan A kedalam bahan B. Aduk hingga benar-benar rata. Sisihkan

  5. 5

    Kocok putih telur hingga kaku (stiff peaks). Tandanya adalah ketika kocokan diangkat dan putih telur membentuk ujung yang runcing BUKAN lengkung/jambul, berarti pengocokan selesai. Pengocokan ini akan berhasil jika tidak ada minyak, air atau kuning telur sedikitpun yang tercampur dalam putih telur.

  6. 6

    Masukkan sepertiga bagian putih telur yang telah dikocok kaku kedalam campuran kuning telur. Aduk balik hingga rata dengan hati-hati.

  7. 7

    Tuang campuran kuning telur kedalam putih telur kocok lalu aduk balik adonan. Gerakan mengaduk seperti gerakan mendayung perahu. Aduk hingga rata sambil di putar wadah putih telurnya. Jangan terlalu berlebihan atau terlalu lama mengaduknya karena akan menyebabkan adonan turun dan bantat dihasil akhirnya.

  8. 8

    Setelah rata, tuang adonan kedalam loyang, kemudian angkat loyang kurang lebih setinggi 10 cm dari permukaan meja, kemudian lepaskan (jatuhkan). Ulangi 2-3 kali untuk mengurangi gelembung udara dalam adonan.

  9. 9

    Oya, bantat atau tidaknya hasil chiffon nanti bisa diprediksi saat menuang adonan kedalam loyang. Jika adonan tetap kental, maka insyaAllah adonan bisa mengembang sempurna. Namun bila adonan encer, maka pasti hasilnya bantat.

  10. 10

    Segera masukkan kedalam oven dan panggang selama kurang lebih 50 menit, tergantung jenis oven dan besar api. Saya memakai oven tangkring dan loyangnya saya letakkan di rak paling bawah

  11. 11

    Bagi pengguna oven tangkring, sangat penting untuk mengenal ovennya masing-masing. Karena butuh pengaturan api yang fluktuatif (kadang perlu dikecilkan) sehingga kue bisa matang merata. Ataupun membuka sedikit pintu oven untuk meminimalisir terjadinya crack (retak) pada permukaan. Sangat penting untuk sesekali memeriksa kondisi adonan dalam oven.

  12. 12

    Lakukan tes tusuk. Tusukkan garpu/tusuk sate pada chiffon, apabila setelah garpu diangkat tidak ada adonan chiffon yang menempel, berarti proses memanggang sudah selesai. Angkat dari api. Setelah itu, angkat loyang setinggi 20 cm dari permukaan meja lalu lepaskan (jatuhkan). Ulangi 2-3 kali.

  13. 13

    Segera balik loyang diatas rak kawat dan biarkan hingga suhu turun.

  14. 14

    Bisa dilihat bahwa chiffon yang dihasilkan tidak berkerut, berpinggang ataupun kempes.

  15. 15

    Gunakan pisau tajam untuk memisahkan chiffon yang melekat di dinding-dinding loyang. Dengan begitu kue akan mudah terlepas dari loyang.

  16. 16

    Potong-potong chiffon menggunakan pisau bergerigi. Untuk satu resep ini bisa menghasilkan kurang lebih 12 potong

  17. 17

    Sajikan hangat. Jika tidak habis, simpan dalam wadah tertutup yang kedap udara untuk menjaga kelembabannya.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Niken Indriati
Niken Indriati @niken_in
pada
Lamongan
Ibu rumah tangga dengan 4 junior - menghindari sesering mungkin: msg, bumbu jadi, pewarna & zat additive lainnya - homemade loverpastikan kamu membaca deskripsi pada resep karena terkadang saya menyisipkan tips memasak disitu 😉
Lebih banyak

Komentar (28)

Resep Serupa