Dalam rangka memperingati #HariKartini dan sebagai wujud mengapresisi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berjasa bagi kaum perempuan Indonesia, mari kita ngulik #MakananKhasJepara . Dan setelah di cari, aku ngiler sama kudapan satu ini. Membayangkannya saja sudah bikin lidah bergetar, eh…ternyata benar, resep ini tuh bikin nagih dan nambah nasi berkali-kali. Mungkin ada yang bertanya kenapa harus makanan khas Jepara, karena RA Kartini di lahirkan di Jepara. Sebagai wanita Indonesia mari kita sama-sama saling mendukung sesama kita, wanita Indonesia. Semoga semua wanita dan perempuan di Indonesia semakin maju, dan berdampak bagi keluarga dan bangsa. Selamat Hari Kartini!

#HariKartini#MakananKhasJeparaJaman kecil dulu, mbah sering banget bikin lauk teri ini. Enak, sedap dan bikin ngabisin nasi. Dulu gak pernah tau ya, ini makanan dari daerah mana. Yang penting bisa buat lauk enak dan kenyang 😅Biasanya membuat blenyik atau mbah dulu bilangnya "Teri unthuk" itu pakai teri nasi segar dan masih tawar. Kalau dipantura masih banyak yg jual pas musimnya. Nah dijogja susah banget nyari teri nasi segar, adanya yg asin.Disiasati aja ya kan, teri nya direndam air panas untuk mengurangi asin. Dan bumbunya dibuat tanpa garam. Alhamdulillah ..rasanya passs ....👌

Ikut challenge di hari Kartini, cari2 di google, dan baru tau klo ternyata ikan teri basah yg diadon dan digoreng klo di Daerah Jepara ternyata di namakan Blenyik, dan menjadi salah satu makanan khas daerah tersebut, padahal menu dari ikan teri ini adalah salah satu andalan aku buat anak2 biar mw makan ikan.#HariKartini#MakananKhasJepara

Blenyik atau yang memiliki nama lain tempong adalah salah satu makanan khas Jepara yang merupakan olahan dari ikan laut. Blenyik adalah ikan-ikan teri kecil yang dikumpulkan menjadi satu serta dibentuk menyerupai bala-bala/bakwan.Source: IG bunda didi#cookpadcommunity_tangerang#GlobalCookpadGames2024#teamprotein

Bihun dengan rasa khas pedas cabai hijau selalu ada di setiap acara kumpul keluarga

Kemarin suami request dimasakin kikil, soalnya sejak #dirumahaja ga pernah makan dan jajan di luar. Karena saya kurang suka kikil, jadi jarang masak. Karena diminta sama suami, akhirnya saya masak deh.

Ada cumi besar-besar di tukang ikanJadi tersepona membeli#goldenapron3#pejuangholdenapron3

Kunci utama memasak kikil adalah bagaimana membuat kikil cukup lunak untuk meresap bumbu dan mudah dikunyah. Untuk menumisnya dengan cabai, saya menyukai kikil yang tebal. Di pasar saya biasa menemukan kikil tebal yang mudah dimasak. Dari mentah memang teksturnya lentur. Selama ini, setiap memasak kikil saya hanya perlu merebus 3-7 menit saja sebelum diolah menjadi hidangan lezat. Sudah sangat lunak dan bumbu sangat meresap.Sejujurnya saya belum mengerti secara pasti mengapa di tempat lain kadang kikil tampak keras dan alot, sulit dipotong, sulit dikunyah, sulit dinikmati. Yang saya baca, perebusan kikil memang tidak disarankan terlalu lama (lebih dari 30 menit) karena justru akan membuat kikil semakin alot. Tapi apakah sesederhana itu permasalahannya, saya belum pernah mengalami sendiri. Saya belum pernah memasak kikil yang dari mentahnya memang tampak cukup keras dan alot.Sumber resep: Nur Aprianihttps://cookpad.wasmer.app/id/r/16620747#MasakDagingKurban #GAS2025 #PB23040 #CookpadCommunity_Jakarta #KulinerNusantaraElia

Menu siang ini ala warteg fav....