Buat adonan biang pempek dulu, siapkan baskom, masukkan tepung terigu, masako, dan garam. Aduk. Lalu tuang air panas mendidih, dikira2 saja airnya, jgn sampai biang encer. Lalu aduk sampai rata dan tidak ada terigu yg menggumpal.

Tambahkan 2sdm minyak goreng ke adonan biang, aduk merata. Saya menambahkan minyak goreng supaya pempek tidak keras.

Tambahkan 3 butir telur ke adonan. Aduk sampai telur dan adonan biang tercampur merata.

Lalu tambahkan tepung tapioka, boleh jg pakai sagu. Sedikit2 saja sampai adonan bisa dibentuk, dan tidak menempel di tangan.

Siapkan panci, rebus air sampai panas.

Untuk membuat lenjer, pempek tinggal dibentuk bulat seperti bola di tangan lalu dibentuk agar memanjang.

Kocok 3 butir telur dan berikan sedikit garam untuk rasa. Bentuk pempek seperti lonjong, lubangi tengahnya dengan jempol dan pipihkan atasnya untuk direkatkan setelah diisi telur. Lalu isi dengan telur yg sudah dikocok. Jgn terlalu banyak supaya tidak meluber. Rekatkan dgn cara ditekan-tekan.

Rebus pempek yg sudah dibentuk sampai mengapung. Jika sudah mengapung berarti pempek sudah matang. Bisa didiamkan sekitar 5 menit setelah mengapung supaya pempek benar2 matang. Angkat pempek.

Goreng pempek sampai berwarna kuning keemasan.

Untuk Kuah Cukonya, siapkan air sekitar 700ml, rebus.

Sisir 5 buah gula merah. Larutkan 1 bungkus asam jawa dgn air panas. Haluskan 5 siung bawang putih dan 11 siung cabai rawit. Cabai bisa dikurangi atau ditambahkan sesuai kepedasan yg diinginkan.

Masukkan bahan2 ke air yg sudah dipanaskan. Masak cuko sampai mendidih. Tambahkan 1/2 sdt garam. Test rasa. Rasa cuko harus asam manis pedas dan beraroma bawang putih.

Jika sudah mendidih, cuko bisa disiramkan ke pempek yg sudah digoreng. Bisa ditambahkan mie kuning dan potongan timun agar lebih nikmat.