Menyiapkan pelapis:
Panaskan wajan, sangrai tepung tapioka dan pandan hingga matang. Saat disangrai tepung mungkin akan bergerindil. Kematangan tepung ditandai dengan hancurnya gerindil itu.
Cium juga untuk memastikan tepung sudah tidak beraroma mentah. Angkat dan saring.

Menyiapkan isian:
Blender kacang cincang yang sudah disangrai dengan gula sampai halus, pindahkan ke wadah, campur rata dengan wijen, garam, dan air panas.
Padatkan hingga dapat dibentuk kemudian bulatkan sesuai ukuran yang diinginkan.

Menyiapkan kulit:
Campur semua bahan kering. Tuang air sedikit demi sedikit, aduk rata. Setelah tercampur rata tuang minyak dan aduk rata kembali.

Saring adonan agar hasilnya halus dan bagi ke dalam tiga wadah untuk diberi warna yang berbeda.
Jika hanya ingin satu warna atau tidak diwarnai, cukup saring dalam satu wadah.

Masak adonan dengan wajan anti lengket, gunakan api kecil. Aduk-aduk tanpa henti.
Setelah kalis lanjutkan membolak-balik adonan sampai matang, sekitar 2-3 menit.
Cium adonan, pastikan tidak beraroma tepung mentah. Boleh dicicip untuk memastikan rasa matangnya. Angkat.
Lakukan untuk ketiga adonan tersebut.

Membentuk mochi:
Gunakan sarung tangan plastik dan minyaki agar adonan tidak lengket di tangan.

Ambil adonan kulit sesuai ukuran yang diinginkan. Pipihkan, beri isian, tutup isian dengan cara menutup dan mencubit adonan kulit. Rapikan membentuk bulatan. Lakukan saat adonan masih hangat agar lebih mudah dan rapi.

Gulingkan dalam tepung tapioka yang sudah disangrai dengan pandan dan tipiskan tepung pelapisnya. Lakukan sampai habis.