Tempatkan tepung tapioka pada wadah lalu beri sedikit demi sedikit air sambil diaduk hingga tepung menjadi keras dan mudah dipulung (tetapi adonan tidak basah dan ditekan keras).

Ambil garpu lalu kita keruk permukaan tepung hingga menjadi buliran besar. Ambil ayakan lalu kita ayak sambilan diremas-remas supaya buliran tidak menggumpal besar-besar. Untuk tepung halus dari pengayakan, kita beri sedikit air lalu kita aduk kembali hingga dpt dipulung lalu ayak kembali. Jika dirasa kebanyakan air bisa ditambahkan lagi tepung.

Untuk proses pengayakan sebaiknya dilakukan sebanyak 2X hingga diperoleh buliran yang kecil-kecil, lalu sisihkan. Lakukan proses pengayaan hingga adonan tepung habis.

Pindahkan buliran shihlin pada penggorengan, lalu sangrai dgn api sedang cenderung kering sambil sesekali diaduk. Atau bisa juga buliran shihlin di oven atau dijemur disinar matahari supaya buliran benar-benar kering dan kandungan airnya berkurang/habis.

Setelah buliran shihlin kering, teksturnya kering dan keras, angkat dan dinginkan. Setelah dingin simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di suhu ruang. Atau bisa juga langsung digunakan sebagai lapisan untuk menggoreng ayam atau ikan atau nugget supaya mempunyai tekstur kriuk / crunchy, selamat mencoba🙏😍.