Dalam satu wadah, aduk rata sourdough discard dan telor. Masukkan duo tepung, gula, ragi, bread improver, aduk rata menggunakan tangan. Masukkan air secara bertahap (tadi hanya pakai 77 gr, tergantung konsistensi sourdough discard dan berat telor), uleni hingga kalis. Masukkan margarine dan garam, uleni hingga elastis sekitar 15-20 menit. Bulatkan adonan, taruh di wadah yang sudah dioles minyak. Tutup dengan plastic wrap.

Biarkan selama 1 jam hingga double volume. Kempeskan adonan, bagi menjadi 7 bagian @88gr. Bulatkan dan tutup kembali dengan plastic wrap, istirahatkan selama 30 menit.

Sementara itu, buat olesan: grinder kacang tanah sangrai, gula, kayumanis bubuk hingga halus. Campur dcc leleh dengan campuran kacang tanah, aduk rata. Agar coklatnya tidak membeku kembali dan mudah dioleskan ke adonan roti, tim selalu wadahnya di atas panci berisi air panas selama pengerjaan.

Setelah 30 menit, ambil satu bagian adonan, giling menggunakan rolling pin hingga membentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 10x20cm. Olesi dengan 1 sdm bahan olesan. Gulung dan rapatkan.

Gulung menggunakan telapak tangan hingga 1,5x panjang semula. Potong memanjang di bagian tengah gulungan adonan roti, namun bagian atasnya tidak putus.

Kepang adonan roti. Rapatkan ujung bagian bawahnya. Taruh di atas loyang yang sudah dialas kertas roti. Lakukan hal yang sama dengan sisa adonan roti dan bahan olesan. Setelah selesai, tutup dengan plastic wrap, diamkan selama 40 menit. Setelah 40 menit, olesi permukaan roti dengan air/susu cair, taburi dengan kacang tanah sangrai (tadi di-grinder) dan mini choco chip.

Panggang dalam oven dengan suhu 190°C selama 25 menit atau hingga matang/coklat keemasan. Choco nut rolls siap disajikan dan dinikmati.