Air cucian beras : Pada waktu mencuci beras pertama kali, cukup dibasahi kemudian langsung dibuang airnya. Kemudian tuang air untuk membilas beras untuk yang kedua kali. Pada bilasan kedua ini, aduk dan remas-remas beras sehingga air berubah warna menjadi putih susu. Air bilasan kedua ini yang akan kita gunakan untuk membuat sup. Simpan air bilasan ini, sebanyak kurang lebih 500mL, di wadah untuk digunakan kemudian. Masak beras seperti biasa.

Gunakan panci kecil yang bersih. Taruh ikan teri di atas panci dan sangrai ikan dengan api sedang selama 1 menit.

Tuang air cucian beras ke dalam panci dan masukkan juga kelp (ganggang laut) kering. Didihkan. Kecilkan api sampai sup tidak berbuih-buih. Diamkan selama 5 menit dengan api kecil, kemudian buang teri dan kelp (ganggang laut).

Taruh doenjang (pasta fermentasi kacang kedelai) dalam saringan kecil kemudian celupkan ke dalam sup. Larutkan perlahan. Jika ada ampas yang tertinggal di dalam saringan, jangan dibuang. Tuang semua ampas ke dalam sup jika doenjang sudah larut.

*Jika tidak menggunakan saringan, doenjang cenderung menggumpal.

Masukkan bawang bombay, zucchini dan gochugaru (serpihan cabe kering). Didihkan sup selama 3 menit. Kemudian masukkan tahu Jepang, bawang putih cincang dan potongan cabe besar. Masak lagi selama 2 menit

Sesaat sebelum diangkat, masukkan jamur enoki dan daun bawang. Aduk sebentar, kemudian angkat dan sajikan.