Roti Buaya Pandan

Pujani Handayani
Pujani Handayani @yani_poodykitchen
Bogor

Ini dia salah satu roti khas Betawi, ya.. roti buaya. Roti buaya adalah simbol kesetiaan. Biasanya dalam pernikahan adat Betawi, mempelai pria membawa sepasang roti buaya untuk mempelai wanita. Roti buaya betina ditandai dengan roti buaya kecil yang diletakkan diatas punggungnya/disampingnya. Hal itu dimaknai sebagai kesetiaan berumah tangga sampai beranak cucu.

Awalnya roti buaya dibuat dengan tekstur yang keras, tidak dikonsumsi & sengaja dibiarkan membusuk. Hal ini digambarkan sebagai pasangan suami istri yang tetap bersama meskipun waktu terus berjalan. (Berita satu)

Sekarang roti buaya hadir dengan tekstur yang lebih empuk & diisi dengan berbagai varian isi.

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah membuat roti buaya juga. Walaupun tidak terlalu mirip bentuknya.. Hihi.. 🤭
Nah kali ini, saya mau buat lagi mumpung momennya pas. Saya buat roti anak buaya, karena ukurannya lebih kecil dibanding sebelumnya.

Adonan rotinya saya bikin rasa pandan. Sebenarnya untuk adonan roti bisa pakai resep roti andalan masing² ya. Tapi kali ini saya mau coba pakai resep ini.

Source : @niqniqi (dengan modifikasi)

#PoodyKitchen
#MasakanDaerahku
#ComboKompak17an_KhasKotaAsalku
#CookpadCommunity_Bogor

Roti Buaya Pandan

Ini dia salah satu roti khas Betawi, ya.. roti buaya. Roti buaya adalah simbol kesetiaan. Biasanya dalam pernikahan adat Betawi, mempelai pria membawa sepasang roti buaya untuk mempelai wanita. Roti buaya betina ditandai dengan roti buaya kecil yang diletakkan diatas punggungnya/disampingnya. Hal itu dimaknai sebagai kesetiaan berumah tangga sampai beranak cucu.

Awalnya roti buaya dibuat dengan tekstur yang keras, tidak dikonsumsi & sengaja dibiarkan membusuk. Hal ini digambarkan sebagai pasangan suami istri yang tetap bersama meskipun waktu terus berjalan. (Berita satu)

Sekarang roti buaya hadir dengan tekstur yang lebih empuk & diisi dengan berbagai varian isi.

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah membuat roti buaya juga. Walaupun tidak terlalu mirip bentuknya.. Hihi.. 🤭
Nah kali ini, saya mau buat lagi mumpung momennya pas. Saya buat roti anak buaya, karena ukurannya lebih kecil dibanding sebelumnya.

Adonan rotinya saya bikin rasa pandan. Sebenarnya untuk adonan roti bisa pakai resep roti andalan masing² ya. Tapi kali ini saya mau coba pakai resep ini.

Source : @niqniqi (dengan modifikasi)

#PoodyKitchen
#MasakanDaerahku
#ComboKompak17an_KhasKotaAsalku
#CookpadCommunity_Bogor

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

2 jam
4 buah
  1. 250 gTerigu protein tinggi (cakra kembar)
  2. 30 gTepung gandum utuh
  3. 30 gBrown sugar/gula pasir
  4. 5 gRagi instan
  5. 190 gSusu uht plain
  6. 3 lembarDaun pandan, potong kecil²
  7. secukupnyaPasta pandan/pewarna makanan hijau
  8. 3 gGaram
  9. 40 gMentega (saya pakai bakers mix)
  10. 🧀 Isian :
  11. 1 kotakKeju oles
  12. 15 gGula halus (sesuaikan manisnya)
  13. secukupnyaWalnut panggang, cincang kasar
  14. 🧈 Olesan :
  15. Susu uht plain untuk olesan sebelum dipanggang
  16. Mentega/margarin untuk olesan setelah dipanggang

Cara Membuat

2 jam
  1. 1

    Susu pandan : Blender daun pandan & susu lalu saring. Timbang lagi hingga total 190 g, jika kurang tambah susunya. Tuang pasta pandan secukupnya atau pewarna makanan hijau, aduk rata & sisihkan.

  2. 2

    Mikser tepung, gula, ragi & susu pandan hingga kalis.

  3. 3

    Masukkan mentega & garam. Uleni hingga kalis elastis. Tutup adonan dengan serbet bersih. Diamkan ±30 menit hingga mengembang 2x lipat.

  4. 4

    Kempiskan adonan, bagi menjadi 4 bagian. Dari masing² bagian, ambil sekitar 35 g lalu bagi 2 lagi. Yang besar untuk badan buaya & yang kecil untuk kaki buaya.

    Bulatkan adonan, tutup serbet bersih. Diamkan 5 menit.

  5. 5

    Ambil 1 bagian adonan yang besar, gilas memanjang. Beri isian, lalu bentuk menjadi badan buaya.

    Untuk kakinya, gilas adonan kecil lalu gulung memanjang. Bagian tengahnya ditipiskan ya. (saya lupa foto).

  6. 6

    Letakkan badan buaya diatas loyang yang dialas baking paper, lalu pasang kaki²nya. Lakukan hingga selesai.
    Tutup serbet, diamkan 25 menit.

    Setelah itu beri detail dengan menggunting adonan untuk kulit buaya & juga kakinya. Tempel choco chip untuk mata buaya.

    Karena proses membentuk detail buaya cukup memakan waktu, setelah selesai langsung oles adonan dengan susu plain.

  7. 7

    Panggang di oven dengan suhu 185-190°C selama ±15 menit sesuaikan dengan oven masing².

  8. 8

    Angkat, lalu oles margarin/mentega di permukaan roti yang masih panas supaya tidak kering. Letakkan diatas cooling rack hingga hangat.
    Roti buaya siap disajikan.

    Kaki buayanya jadi abnormal gara² terlalu semangat gunting²nya.. 🤣

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Pujani Handayani
Pujani Handayani @yani_poodykitchen
pada
Bogor
Hobi makan & bikin2 makanan (kalau malas tidak melanda.. Hehe). Salah 1 motto yaitu learning by doing! 😉Bagi saya, homemade food is the best... 😊😊Mari sama2 belajar & berkreasi 😉😉😊😊❤❤IG : Poody Kitchen
Lebih banyak

Resep Serupa