Bagi masyarakat banyumas dan sekitarnya, mungkin tidak asing dengan masakan satu ini,,terbuat dari nangka muda yang diiris kecil dan tipis lalu dioseng seperti biasa..makin nikmat jika ditambah udang kering atau udng rebon dan rasa pedas dari cabe rawit yang cukup banyak..rasanya nikmat sekali, jadi inget kampung halaman saya di purbalingga jawa tengah kalau makan orang nangka ini karena setiap pagi di pasar kaget deket rumah pasti beberap penjual nasi selalu menyediakan masakan satu ini..

Ini adalah masakan yang baru diuji coba oleh ibu saya, sebagai oleh-oleh dari silaturahim ke rumah teman.Bahan utamanya sebetulnya cabai hijaunya, yang lain hanya sebagai pelengkap saja, hehe...Caranya simpel seperti masakan tumis pada umumnya. So, let's try, moms, dijamin akan selalu terbayang si cabai hijaunya selama belum dihabiskan semua, nagih!#reseppertamaku#berburucelemekemas#resolusi2019

😂 ky buku aja ya ada jilidnya. Masalhnya sy pernah posting sayur ini. Tapi kali ini huhh hah pedesnya. Dijamin maknyuuuuuz kakek saja 2x tambah😋😆.

Masakan sederhana ini sering di buat oleh Ibu ketika masa kecil sampai saya lulus SMA, hampir setiap Minggu ada sekali atau dua kali masak jangan kangkung (tumis kangkung), gundil tempe (tempe goreng) dan sambel (sambal terasi biasanya).Walau sederhana tapi ini menjadi favorit saya kala itu, namanya hidup di kampung dan apa adanya, sayuran yang paling mudah dan tiap hari ada tersedia di warung adalah kangkung. Tempe selalu tersedia, karena beberapa tetangga memproduksi tempe lokal, dan biasanya warna tempenya ada item-itemnya (bahan kedelai hitam).Menu masakan ini menjadi "Kenangan Masakan Ibu" sehingga ketika saya kangen masakan Ibu saya pasti masak menu masakan ini.Selain mengenang masalah Ibu, bertepatan dengan hari Ibu, saya ucapkan "Selamat Hari Ibu" untuk seluruh Ibu di Indonesia dan dunia, semoga Ibu-Ibu senantiasa menjadi penerang bagi generasi Emas di masa datang.#SuratUntukIbu#BalonChallenge#CookpadCommunity_Bandung#SelamatHariIbu2023

Lamaaa banget ga makan batang keladi, trakhir makan jaman masih sd atau smp kayanya wkwk. trnyata di jawa banyak yg jual, akhirnya nyoba masak, walaupun awalnya takut gatel. alhamdulillah enak hehe, semoga bermanfaat :) #BikinRamadhanBerkesan (6)

Gak sengaja nemu ada yg jual batang keladi / sulut keladi ( yg sdh di bersihkan siap di olah) ketika Kuliner sekitar daerah Krendang-Jembatan lima.Karena termasuk makanan langka alias jarang ada di tempat sy, langsung sy beli 2 bungkus ( skitar 400gr) buat masakin mama sy ( kebetulan beliau suka sekali batang keladi di tumis pakai terasi)

Batang keladi atau batang talas selain dimasak dengan santan, enak juga ditumis dengan terasi. Dikebun sebelah rumah, saya nanam beberapa macam tanaman. Ada kecombrang/honje, jahe kuning, jahe merah, lengkuas, kunyit, kencur, belimbing wuluh, pare, sirsak, jambu biji merah, pepaya, tekokak, cabe rawit dan lain2 termasuk keladi sayur ini. Alhamdulillah walaupun ga banyak, ga perlu kewarung beli bumbu dapur klo untuk masak dengan bahan sederhana. Keladi yang saya tanam ini keladi sayur biasa bukan talas Bogor. Bibitnya dikasih sama tetangga yang asli orang Bangka dan dulu juga dikampung halaman keladi yang sering disayur adalah keladi ini. Enak banget lho rasanya 😋👍..#tantanganakhirtahun#masakditahunbaru#tumislompongkeladi

Jadi, saya ketagihan sama sayur ini. Batang keladi manis ditumis pedas. Ya Allah, rasanya endeeees.

#tantanganakhirtahun

Sebagai anak yang dari lahir dan besar di kota , aku tidak begitu tau banyak bahwa disekitar kita banyak tanaman yang dianggap liar, ternyata enak juga dimasak. Contoh daun Lompong ini, biasanya diambil di pinggir - pinggir sawah buat pakan ikan. ada juga lompong yang daunnya bisa untuk buntil, tapi ada yang jenisnya gatal. Entah yang mana dan bagaimana membedakannya. Naah pagi kemarin dapat batang lompong ini dari tukang sayur langganan. Karena pengalaman dulu pernah mencoba mengolahnya dan gagal karena begitu diiris tangan terasa gatal, panas dan perih, merah - merah, jadi kesempatan kali ini harus diakali. Batang lompong itu kusimpan dulu sehari semalam di kulkas. Besoknya pas mau memasak, pakai sarung tangan plastik, dan potongan lompong dikremesi dengan garam, dan dibiarkan 30 menitan. Setelah itu dicuci bersih dengan air lalu dimasak. Enak sekali....