Masukkan campuran tepung secara bertahap, saya pakai spatula saja, tapi bisa juga menggunakan mixer kecepatan rendah. Hasil akhir adonan akan berbulir-bulir.

Dengan menggunakan tangan, aduk adonan agar menyatu dengan cara menekan-nekan bulir yang berserakan agar berkumpul di tengah membentuk gumpalan besar. Tidak usah diulen, cukup diaduk saja. Jika adonan terasa terlalu kering, bisa ditambahkan air sedikit demi sedikit (per ½ sdt kurang lebih) agar bisa menyatu. Saat adonan sudah menggumpal, tekan² terus agar adonan padat. Setelah itu, bungkus adonan dengan plastic wrap dan dinginkan di chiller selama ± 30 menit (boleh lebih).

Siapkan alas kerja dan rolling pin, jika perlu taburi dengan sedikit maizena. Keluarkan adonan dari kulkas, belah jadi 2 bagian untuk memudahkan penggilasan. Gilas adonan hingga tebalnya ± ½ cm. Lapisi permukaan atas adonan dengan baking paper agar adonan tidak berserakan lagi ketika digilas. Cetak adonan dengan cookie cutter bulat berdiameter sekitar 4 cm (saya pakai mulut gelas saja).

Panaskan oven, susun adonan dalam loyang yang sudah dialasi baking paper/ dioles margarin dan ditaburi tepung tipis². Panggang dengan suhu ± 180°C selama 10-12 menit sesuai oven masing². Punya saya memakan waktu ± 15-20 menit pakai oven tangkring dengan api sedang cenderung kecil. Tanda adonan sudah matang adalah bagian bawahnya berubah warna menjadi kecokelatan, biarkan bagian atasnya tetap berwarna cerah.

Saat sudah dingin, alfajores siap ditata seperti sandwich. Ambil satu keping kue, oleskan dulce de leche secukupnya di atas permukaan kue yang berwarna kecokelatan, tutup dengan satu keping kue lagi. Rapikan kue dan ratakan dulce de leche di pinggirannya, lalu gulingkan di kelapa parut kering hingga menutup pinggirannya.