Cara Membuat
- 1
Rendam kembang tahu dalam air dingin sebentar saja, gunting ukuran kurang lebih 10x10 cm, sisihkan.
- 2
Campur ayam, udang, bawang putih, merica, garam, gula & kaldu bubuk.
- 3
Jika sudah tercampur rata, tambahkan putih telur, tepung sagu & minyak wijen. Koreksi rasa. Tambahkan parutan wortel & daun bawang, aduk rata.
- 4
Ambil satu lembar kembang tahu, letakkan 1 sdm adonan diatasnya, pipihkan. Letakkan telur puyuh ditengah adonan, ratakan adonan hingga menutupi telur puyuh.
- 5
Ikat ujung kembang tahu dengan daun kucai atau benang kasur. Kukus kurang lebih 15 menit. Saya gunakan cetakan kue talam saat mengukus, supaya bentuk bulat ekado lebih rapi.
- 6
Jika sudah matang, tunggu agak dingin, lalu goreng sampai warna kuning kecoklatan. Gunting benang kasur pengikatnya. Sajikan.
- 7
Resep Serupa
-
Ekado Ekado
Jadi tau ngga? Kalau ekado bukan berasal dari Jepang.Haha kaget? Saya juga. Jadi saya penasaran dengan penjelasan tentang ekado ini. Tapi setelah beberapa menit browsing soal ekado dan mencari resep-resep dalam bahasa Inggrisnya, saya tidak menemukannya. Whaat. Kok bisa sih.Trus saya menemukan sebuah blog yang bercerita soal ekado ini. Pada dasarnya ekado terinspirasi dari dimsum yang bernama Money Bag. Dinamakan money bag karena bentuknya memang seperti bag of money ala orang-orang dataran Cina jaman dahulu kala.Nah dari sebuah resto ternama bento-bento, terciptalah sih Ekado ini. E dari egg (telur puyuh) dan kado (hadiahnya). Sebuah telur yang tersembunyi dalam adonan dan dibungkus kulit tahu seperti bingkisan kejutan. Super!Ini analisa dari blog yang saya baca yaa hahaa. Kalau kamu punya fakta lain boleh yaa saya dikasih tau 🤗Source resep: @Phie Hes Hidayat
Rekomendasi Resep Lainnya
Komentar (4)