[Tahap Pre-Baking] Hancurkan tape singkong dan buang sumbunya (Resep aslinya mencampurkan singkong dengan santan tapi karena jenis tape yang saya beli sudah lunak maka saya tidak menggunakan santan lagi).

[Tahap Pre-Baking] Ayak tepung terigu. Usahakan setelah diayak jangan diaduk lagi. Tujuannya adalah agar butiran tetap halus dan tidak menggumpal ketika dimasukkan ke adonan.

[Tahap Pre-Baking] Panaskan Oven. Teknik andalan saya adalah selalu meletakkan loyang berisi air di dasar oven agar panasnya stabil dan menghindari luar cake gosong sementara dalam cake masih basah. Sambil memanaskan oven, lelehkan mentega sekalian. Masukkan saja ke dalam oven.

Turunkan kecepatan mixer menjadi paling rendah. Masukkan tape. Mixer sebentar sampai rata saja. Matikan mixer.

Masukkan tepung terigu yang sudah diayak secara bertahap. Aduk balik perlahan dengan spatula. Jangan terlalu lama mengaduk agar cake tidak bantat.

Masukkan mentega yang sudah dilelehkan. Aduk balik perlahan dengan spatula sampai rata. Jangan sampai over mixing agar cake tidak bantat. Segera masukkan ke dalam loyang. Hal ini bertujuan agar adonan cake tidak turun lagi. Panggang selama kurang lebih 45 menit. Tes tusuk dengan lidi. Apabila tidak ada lagi adonan yang tertinggal di lidi maka cake sudah matang.

[TIPS] Agar dalam cake lebih kering saya mengeluarkan loyang berisi air tadi dan panggang cake sekitar 5 menit. Tes tusuk dengan lidi lagi untuk melihat apakah dalam cake sudah kering atau belum.

[TIPS] Untuk cake saya lebih senang menambahkan toping ketika cake sudah matang dan dingin. Penambahan toping ketika cake akan dipanggang membuat potongan cake menjadi tidak rapih dan beremah.

[TIPS] Karena ini cake tape maka lebih baik disimpan di kulkas agar tidak basi.