Komiang adalah sejenis roti yang populer di beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia terutama di tempat di mana masyarakat Tionghoa yang dominan adalah keturunan Fuzhou.Komiang berasal dari Fuzhou, ibu kota Provinsi Fujian, RRT.Pada 1563,pahlawan Dinasti Ming,Qi Jiguang memimpin pasukannya ke Provinsi Fujian untuk berperang dengan perompak Jepang.Qi Jiguang melihat perompak Jepang selalu bisa melacak di mana pasukannya berkemah karena asap yang naik ketika prajurit menyiapkan makanan.Sedangkan dia mengetahui para perompak tidak punya masalah itu karena mereka membawa onigiri untuk makanan mereka,sehingga dia membuat sejenis kue untuk mendukung pasukannya supaya mudah dibawa saat perang,masing-masing kue diberi lubang di bagian tengah supaya bisa diuntai bersama. Akhirnya pasukan Qi Jiguang berhasil memenangkan pertempuran itu, dan untuk mengenang Qi Jiguang, kue ini diberi nama guang bing  sedangkan bing sendiri artinya kue.Banyak sebutan untuk kue ini, di pangkalanbun orang bilang komiang di surabaya kompyang ada juga daerah yang menyebut kompia,kue meang.Tekstur nya lebih keras dari roti, karena memang roti ini dulu dibuat bekal untuk berangkat perang jadi agar lebih awet.Sekarang komiang sudah banyak varian yang kosong tanpa isi,sampai ada isi yang halal dan non halal.Untuk lebih nikmatnya biasanya komiang digoreng lagi sebelum dimakan jadi ada sensasi renyah dan lebih harum wijennya.Enak dinikmati dengan secangkir kopi.

Pas upload roti manis tabur wijen, banyak yg mengira kompyang, jadinya browsing resep kompyang di cookpad , tertarik resep Santa Elshadai, langsung eksekusi, dan langsung jadi, dan enak.......ini saya dengan sedikit modifikasi, gula saya tambahi, margarine saya ganti minyak goreng....dan saya membuatnya tanpa ulen, karena lagi malas keluarin mixer hehehehe, kalo cookpaders mau pake mixer, silakan pake cara pada umumnya aja......#GA_TheNextLevel

Katanya sih roti jaman perang, karena awet dan mbuat kenyang.. Disini susah nyarinya kecuali di yogya atau surabaya. Kadang kalo pengen , aku mbuat sendiri. Teman minum teh hangat ato digoreng.. Enak hlo..

Kangen sekali dg roti ini. Disini belum pernah nemu penjual roti ini, adanya di surabaya. Jadilah bikin sendiri.Roti ini tekstur luarnya keras, kalo diketok bunyi "tok tok", tapi dalemnya empuk. Kalo masih anget bisa bunyi "kress".Bentuk aslinya bulat, itu sebagian dibentuk seperti simit krn bahannya sama.

Kalau di kupang kompyang terkenal nya dengan nama kue meang...kue nya keras banget makan nya biasa pake teh anget nih..kalau di surabaya lain lagi kompyang nya empuk seperti roti,isian nya biasa pake jamur juga. resep copas dari mbakyu @Frielingga Sit. thx u resep nya

Happy weekend.Kali jalinan clover mengajak kita ke NTT.Salah satu makanan yang ada di sana adalah Kompiang.Cerita dari Roti ini adalah konon katanya jaman dulu ini digunakan untuk dijadikan bekal tentara China saat peperangan. .roti yang atasnya diberi taburan wijen ini, biasanya berisi daging yang ditumis dan berbumbu kecap.Dan adapula yang di buat kosongan alias tanpa isiTerimakasih mba @Dapurnona_7797083 resepnya.Saya buat tanpa isi ya#JalinanClover#Jalinan_JalanJalanKeNTT#Cooksnap_ErniApriana#CloverCookingLovers#TidakSekedarMemasak#CookingWithHeartEatingWithLove#CookpadCommunity_Semarang#GAS2025

Sumber: Shirley Liemdengan modifikasi

Roti padat bertoping wijen dengan isian daging, juga salah satu cemilan masa kecil saya.Di sini, saya variasikan dengan menambahkan tahu dalam adonan, dan abon sapi sebagai isiannya. Pas banget disajikan dengan secangkir kopi.Selamat mencoba..Kreasi komianghttps://cookpad.wasmer.app/id/r/1533818#RotiLingga#BalonChallenge#AkuTahuKamuSuka#CFDJatinegara_China#CookpadCommunity_Jakarta

Nama sate ini mengingatkan kita pada "si komo" boneka komodo yg besar yg membuat jalanan macet...hehehe...Di kota Malang yang namanya sate komo dapat dengan mudah kita jumpai...potongan dagingnya yg besar2..empuk serta cita rasanya yg lezat.Gak ada salahnya sekarang kita coba sendiri di rumah...tentu lebih memuaskanSelamat mencoba! #ManisnyaCintaIbu

wow...sate...sate komoh ini kesukaan keluarga saya,karena bumbu2nya benar2 meresap kedalam daging,karena sistim memasak diungkep dan di bakar...wuihhh disantap dgn nasi hangat.rasanya maknyosss

Nah.. ini dia makanan resto yg bisa kita sajikan sendiri dari dapur kesayangan..Ini sebenarnya resep lama dr Lotteria sblm ke Korea, tp baru saya share skrg.. ngga sempet2 nulisnya 😁 Jadi saya mau coba share resep2 simple masakan Korea yg saya cobain lgs dr Koreanya sana saat jalan2 bulan lalu yg mudah dibuat..Yuks cobain..😘👌#PejuangGoldenBatikApron#CookpadCommunity_Jakarta

Bernostalgia dengan masakan ibu yaitu gudeg kompyar yang kira2 artinya gudeg basah berkuah santan encer. Yang istimewa gudeg ini selain nangka muda juga menggunakan daun melinjo dan tulangan ayam sebagai isiannya.Mau tau rasanya???Cuss kita masak yuk...😊#masakannostalgia#masakanberkuah#CookpadCommunity_Jakarta