Donat Labu Kuning

Nadia Hayu
Nadia Hayu @nadiahayu
Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia

Saya pejuang dapur, saya peduli kanker payudara!

Ibu sy divonis kanker serviks stadium 2c, saat sy mau melahirkan anak pertama. Dilema, berobat atau nunggu cucu lahir. Akhirny, ibu berobat k Sby dan saya melahirkan di madiun, Alhamdulillah lahirlah ank saya, qadarullah hanya satu malam kami bersama. Allah memanggilny. Itu saat terberat untuk keluarga kami.

Ibu mulai kemo dan radioterapi, efekny luar biasa,msh terbayang sakitnya. Aplg jarak tempuh ke RS yg ratusan km.
Tp semangat ibu tinggi, semangatny anak2 dan suaminya. Dan beliau melihat betapa byk yg jauh lbh berat ujiannya dibandingny. Lantas utk apa menyerah. syukur selalu terucap olehny.

Sempat dinyatakan bebas kanker, Saat ini, 5 tahun kmdn, ibu msh berjuang, mskpn skrg sdh lemah tak berdaya. Ibu pejuang tangguh .#PejuangDapur sejati, bahkan dalam masa berobatnya,beliau tak putus asa berjuang membantu menambah nafkah.

Utk para pejuang kanker khususnya payudara, jangan putus asa, lawan! Jangan biarkan penyakit itu menghancurkan semangat juang kalian, para #PejuangDapur. Tetap semangat dalam ikhtiar dan doa, selanjutnya biarkan Allah yang menyelesaikan hasilnya.

Kalian istimewa. Berjuanglah untuk dirimu dan untuk orang yg menyayangi dan membutuhkanmu.

katakan, “Ahh ini hanya kanker!”

*In frame: donat labu kuning, resep mb Ayoe Widya modif dr resep donat kentang NCC dan sedikit modif dr sy.
Donat ini adalah salah satu ihtiar ibu sbg #PejuangDapur.

#PeduliKankerPayudara
#DapurJawara_donat

Donat Labu Kuning

Saya pejuang dapur, saya peduli kanker payudara!

Ibu sy divonis kanker serviks stadium 2c, saat sy mau melahirkan anak pertama. Dilema, berobat atau nunggu cucu lahir. Akhirny, ibu berobat k Sby dan saya melahirkan di madiun, Alhamdulillah lahirlah ank saya, qadarullah hanya satu malam kami bersama. Allah memanggilny. Itu saat terberat untuk keluarga kami.

Ibu mulai kemo dan radioterapi, efekny luar biasa,msh terbayang sakitnya. Aplg jarak tempuh ke RS yg ratusan km.
Tp semangat ibu tinggi, semangatny anak2 dan suaminya. Dan beliau melihat betapa byk yg jauh lbh berat ujiannya dibandingny. Lantas utk apa menyerah. syukur selalu terucap olehny.

Sempat dinyatakan bebas kanker, Saat ini, 5 tahun kmdn, ibu msh berjuang, mskpn skrg sdh lemah tak berdaya. Ibu pejuang tangguh .#PejuangDapur sejati, bahkan dalam masa berobatnya,beliau tak putus asa berjuang membantu menambah nafkah.

Utk para pejuang kanker khususnya payudara, jangan putus asa, lawan! Jangan biarkan penyakit itu menghancurkan semangat juang kalian, para #PejuangDapur. Tetap semangat dalam ikhtiar dan doa, selanjutnya biarkan Allah yang menyelesaikan hasilnya.

Kalian istimewa. Berjuanglah untuk dirimu dan untuk orang yg menyayangi dan membutuhkanmu.

katakan, “Ahh ini hanya kanker!”

*In frame: donat labu kuning, resep mb Ayoe Widya modif dr resep donat kentang NCC dan sedikit modif dr sy.
Donat ini adalah salah satu ihtiar ibu sbg #PejuangDapur.

#PeduliKankerPayudara
#DapurJawara_donat

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 250 grtepung protein tinggi (cakra)
  2. 25 grsusu (sy ganti santan bubuk)
  3. 1/2 sdm (5 gr)ragi instan/kering
  4. 100 grlabu kuning kukus, haluskan dan dinginkan
  5. 45gula pasir
  6. 2 btrkuning telur (saya pakai 1 butir aja)
  7. 50-60 mlsusu cair/air dingin
  8. 35 grmargarin/mentega
  9. 1/2 sdtgaram

Cara Membuat

  1. 1

    Dalam wadah campur terigu, susu/santan dan ragi kering. Campur sampai rata.

  2. 2

    Masukkan labu kuning, telur dan susu cair/ air dingin. Kemudian ulenin sampai setengah kalis. Saya ulenin pakai hand mixer speed 3 (sedang)

  3. 3

    Masukkan mentega/margarin dan garam. Uleni sampai adonan kalis elastis dan window pane supaya hasil donat benar2 empuk. Saya mixer pake speed 3 selama kurang lebih 15 menit

  4. 4

    Window pane itu seperti ini ya buibuk (maaf gambar ambil di dokumentasi donat saya yg lain)

  5. 5

    Setelah itu bulatkan dan diamkan selama 15 menit atau sampai mengembang 2x lipat. Tutup dg serbet atau plastik wrap ya.

  6. 6

    Bagi adonan sesuai selera. Saya bagi @35 gram. Lupa jadi berapa. Bulat2kan. Atau boleh dipipihkan ketebalan 1cm lalu cetak pakai cetakan. Diamkan (proofing) kurleb 15 menit. Samapi mengembang pokoknya ya. Tergantung suhu ruangan.

  7. 7

    Setelah mengembang, goreng dg api kecil dan panas minyaknya stabil. Goreng sampai satu sisi kuning kecoklatan lalu balik. Sekali balik saja spy tdk menyerap minyak. Angkat dan tiriskan

  8. 8

    Setelah dingin beri topping sesuai selera. Saya pakai coklat warna warni, pakai meises dan gula halus. Tapi yg polosan pun enakkk banget.

  9. 9

    Hasilnya empukkk.. goto kedua dan ketiga itu setelah menginap semalam. Masih empukkk. Oya ada insiden donatnya dimasukkan kulkas sama bumer, eh tapi saya makan juga empukk lhoo. Enaak.

  10. 10

    Selamat mencobaaa

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Nadia Hayu
Nadia Hayu @nadiahayu
pada
Denpasar, Provinsi Bali, Indonesia
💕 Memasak dengan cinta, mencinta lewat masakan 💕IG: @nadiajawaraFB: Nadia HayuFanpage facebook : dapur jawara
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa