Panaskan EVOO diatas panci, begitu panas masukkan bawang putih dan tumis hingga wangi (jangan terlalu coklat.)

[TAHAP OPSIONAL] Jika menambahkan daging ayam/sapi/ikan, masukkan kaldu yang akan digunakan kemudian setelah panas, masukkan daging. Perhatikan tingkat kematangan dan keempukan daging yang dimau, begitu dirasa cukup keluarkan daging dan suwir tipis tipis untuk ditambahkan lagi di akhir.

Masukkan kaldu yang akan digunakan, tunggu sampai mulai panas dan meletup. Bersamaan dengan ini, kocok telur ayam kampung dan beri sedikit garam supaya tidak terlalu hambar.

Masukkan semua sayuran yang digunakan (dimulai dari umbi dahulu karena lebih lama matang dan empuk—kalau saya mulai dari wortel, manisa kemudian sawi daging terakhir).

Setelah beberapa menit dan sayuran mulai empuk, gunakan garpu untuk memasukkan telur kocok sedikit demi sedikit. Jangan langsung dituang ya, garpu disini supaya hasil telurnya tidak menggumpal. [ OPSIONAL : masukkan kembali daging pada tahapan ini]

Campurkan bumbu yang diinginkan, mulai dari garam, merica kemudian koreksi rasa. Jika dirasa sudah cukup, masukkan minyak wijen dan kemudian beri daun seledri.

Langkah terakhir, masukkan air tepung maizena secukupnya—sampai pada tahap kekentalan yang dimau. Jangan terlalu kental, karena nanti susah untuk diminum kuahnya. Voila, you’re done!

Untuk penyajian, sajikan berlainan dengan nasi hangat. Bisa tambahkan bawang goreng di atasnya untuk penambah rasa.