Siapkan bahan dan cuci bersih.

Siapkan bawang putih yang baru dikupas, pilih ukuran besar, kemudian dicuci bersih. Bawang putih yang baru di kupas memiliki kadar air yang banyak sehingga mengeluarkan aroma sedap. Tapi tidak boleh kebanyakan bawang putih nanti rasanya getar (pahit). Saya tidak pakai bawang merah karena bawang merah memiliki aroma menyengat dan tidak bisa bertahan lama (sambal terasa asam). Disisi lain, karena sudah ada tomat yang akan memberikan rasa asam yg segar pada sambal.

Gula, Garam dan Terasi Sidoarjo. Untuk Terasi memilihnya dari segi warna, Aroma dan Rasa. Dari segi warna ada dua yaitu warna coklat tua (terasi basah) & coklat muda (terasi kering), tergantung selera yang mana. Bila dipegang tidak meninggalkan warna ditangan (kalau ada berarti ada pewarnanya). Mudah dicuwil juga. Aroma khas terasi yaitu udang rebon jadi baunya tidak terlalu menyengat. Dari segi rasa itu ada terasi rasanya Asin (Terasi dari Sidoarjo, Tuban, Madura) & ada yang rasanya manis (Terasi Semarang dll). Jadi jangan lupa dicicipi terasinya, karna nanti berpengaruh saat ngasih gula & garam (biar hasil sambelnya ga kemanisan atau keasinan). Tips menyimpan terasi, setelah beli silahkan dikukus 20 menit, lalu dinginkan. Setelah dingin, pindahkan ke dalam wadah kedap udara. Kemudian masukan ke dalam kulkas.

Hidangkan bersama nasi putih, ikan teri goreng, tahu goreng, tempe goreng, pete goreng, kerupuk dan lain-lain. Nb: Ini sambal sudah mencoba kesekian kalinya. Jadi ini resep sambal favorit di keluarga saya. Cepat dan ga ribet buatnya.