Rondho royal atau monyos adalah salah satu makanan ringan traditional khas Jepara yang terbuat dari tepung terigu yang diisi dengan tape dan digoreng. sehingga mempunyai rasa yang unik asin, asam dan manis. Makanan ini biasa disajikan dalam keadaan masih hangat, yang dapat membuat rasanya lebih nikmat, pas dengan lidah orang Jepara. Makanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional Jepara.#HariKartini#MakananKhasJepara#Kopijos_April#Kopijos_HariKartini#Kopijos #SelaluIstimewa#CookpadCommunity_Yogyakarta

Entah kenapa kok namanya agak agak anti mainstream gitu. Rondho Royal, kalau bahasa Indonesianya artinya Janda yang Royal.. (yaa wajar sihh..)☺Mungkin karena citarasanya yang manis pakai banget.Tapai singkong yang manis, diisi dengan gula merah yang manis. Jadi royal manisnya.Untuk penyeimbang ,nggorengnya dibaluri dengan tepung terigu dicampur telur. Jadi agak gurih gurih gitu.

Tersebutlah si mamang tukang peuyeum, berpangsi dan bertopi koboy hitam. Sekali di beli, besok-besoknya rajin mondar mandir di depan rumah. Sambil mesam mesem berteriak peuyeum peuyeum dengan suaranya yang khas. Ah ya sudahlah, satu kilo peuyeum singkong mentega pun berpindah tangan.Peuyeum si mamang ini berasal dari singkong mentega yang berwarna kuning keemasan, tidak berair dan memiliki rasa yang manis, jadi gak mengecewakan lah pokoknya. Satu kilo dibandrol dengan harga 10 ribu rupiah saja.Peuyeum singkong dapat di jadikan bermacam camilan yang endes seperti bluder tape, cake tape, colenak, atau rondho royal. Dulu simbah kerap membuat makanan kecil yang berasal dari Jepara ini. Pembuatannya sangat sederhana sekali. Banyak versi resep.yang beredar untuk kue kecil ini, namun kali ini saya memakai resep milik simbah.

Sekilas tentang rondho royal..Rondho royal atau monyos atau tape goreng adalah salah satu makanan ringan traditional khas Jepara yang terbuat dari tape singkong dilapisi tepung beras lalu digoreng. Sehingga mempunyai rasa yang unik asin, asam dan manis. Makanan ini biasa disajikan dalam keadaan masih hangat, yang dapat membuat rasanya lebih nikmat, pas dengan lidah orang Jepara. Makanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional Jepara. WikipediaSaat masih kecil sering di buatin Simbah jajanan ini💜#KopiJos #SelaluIstimewa#CookpadCommunity_Yogyakarta

Ada sisa peyem di kulkas,dibikin rondho royal aja 😆

Namanya keren banget yaa...Sebenarnya ini adalah tape yang digoreng. Bahannya simple, cara buatnya juga sangat mudah.Saya gunakan takaran2 yang mudah, perbandingan terigu : tape = 1 sdm : 1 buahYuk coba...#GA_TheNextLevel

hujan2 pngnnya ngemil yg anget2

Edisi setor resep masakan yg sdh lama ngendon di galeri HP saya. Rondo royal atau biasa disebut tape goreng, penganan yang gampang bikinnya, maknyus rasanya. Konon, jajanan ini berasal dari Jepara. Rondo yg artinya Janda, dan royal yg artinya dermawan atau kaya. Entah kenapa makanan ini disebut begitu. Dari dulu saya jg penasaran dg sejarahnya, hehe. Tape yg saya gunakan adalah tape Bondowoso. Terinspirasi bikin cemilan ini karena memanfaatkan tape legit, buah tangan dari ibu² UMKM sepulang dari perjalanan dinas keluar kota. Tentunya sebelum pandemi corona merebak ya... 😊

Tape dari puncak sudah matang,mari kita buat tape goreng aka rondo royal

Rondho Royal atau Monyos adalah salah satu makanan ringan traditional khas Jepara yang terbuat dari tepung beras yang di isi dengan tape dan di goreng, apalagi kalau di sajikan dalam keadaan masih hangat rasanya lebih nikmat. Perpaduan rasa manis dan asam dari tape dan rasa asin dari tepung beras sangat terasa pada rondo royal ini, selain itu rasa kriuk pada bagian luar dan rasa lembut pada bagian dalam menberikan sensasi yang khas saat menikmatinya. Dalam proses pembuatannya, tape yang di gunakan adalah tape singkong bukan tape ketan.Masih belum jelas asal usul dari nama rondo royal tersebut, namun bila kita amati dari kata rondo royal tersebut kita bisa sedikit mengerti artinya. Rondo dalam bahasa Jawa bisa di artikan janda, dan royal bisa di artikan mewah. Sehingga bisa diartikan “janda mewah”. Mungkin dulunya makanan ini di temukan oleh seorang janda mewah sehingga di sebut Rondo Royal.Namun dalam bahasa Jawa, kata rondo bisa diambil dari kata “rodo’/rada’” atau “mondo” yang berarti “hampir/sedikit menyerupai”. Sehingga Rondo Royal bisa di artikan “sedikit mewah”. Mungkin dulunya, makanan satu ini merupakan makanan yang terbilang mewah bagi masyarakat --- jaman Belanda dulu, banyak camilan yang kemungkinan tidak terjangkau bagi masyarakat untuk membuatnya (seperti Bitterballen, Croquete, Poffertjes, Oliebollen dan lainnya).Nama tersebut masih menjadi misteri dan masih belum jelas asal usulnya, namun nama tersebutlah yang menjadi keunikan pada makanan tradisional satu ini yang membuat orang – orang menjadi penasaran bila mendengarnya dan ingin mencoba mencicipinya. Di Jepara bagian selatan, makanan ini juga sering di sebut “Monyos”, namun di daerah lain ada juga yang menyebutnya “Tape Goreng”.Ne resep sbnerx dah mo Q posting lusa kmren, tpi coz dsni lgi gangguan jaringan jdi bru skrg bsa dposting. Cara p'buatanx pun nyantai, Q ngalusin tape smbil nonton TV trus stgah jam kmdian bru Q olah hbis acara berita d TV slsai.Dgn bahan dbawah, Q bsa mbuat bulatan sebanyak 20 bh.

Nama kudapan yang satu ini di Jawa, selalu bikin tersenyum, Rondo Royal. Rondo dalam bahasa Jawa berarti janda, royal mudah menghambur hamburkan misalnya uang, makanan dan benda lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Royal artinya tindakan berlebih-lebihan dalam hal uang, makanan, minuman dllSaya mengartikan Rondo Royal sebagai"Janda yang murah hati".Apa hubungannya dengan tape goreng, penganan ini?Entahlah, yang penting ini enak! Nama yang luar biasa untuk sebuah cemilan.#RamadanPilihMasak#BiasaJadiLuarBiasa#CPBali_BiasaJadiLuarBiasa24#CPBaliAuthor2024_Andriana#CookpadCommunity_Bali#Cookpad_Id#RondoRoyal#TapeSingkongGoreng@MamahCookpad@deniza_ika

Rabu, 18 September 2019Sanggar tape singkong, panganan yang satu ini menyimpan kenangan indah bersama mendiang nenek saya yg biasa saya panggil Mbah Putri. Kenapa tidak, beliau selalu tau apa kegemaran anak-anak cucunya. Salah satunya ya sanggar tape singkong ini. Sebagai bentuk cinta kasihnya, beliau memasak sanggar tape dikala waktu santai sore dan berkumpul dirumah. Jika saya membuatnya dirumah, saya teringat sosok beliau yg mencintai kami. Panganan ini cocok menjadi #WadaiBaper yang seharusnya tayang beberapa waktu lalu.Oh iya, sebelum dibuat sanggar tape biasanya Mbah akan membuat tapenya terlebih dahulu. Singkong nya pun beliau tidak membelinya. Melainkan menanam dikebun. Sungguh, beliau adalah sosok yg tangguh, penyayang, rajin dan hemat. Dan seharusnya, resep ini ikut tantangan #WanilaMeolah #HematPangkalSugih Minggu lalu. 😩 Karena kesibukan saya sekarang, jadi sedikit waktu saya yg bisa saya gunakan untuk menulis resep. 🙏#BerburuCelemekEmas#Resolusi2019#132resepmarin#sanggartapesingkongmarin#rondoroyalmarin#masakitusaya#mingguke37#week37#homemadeisbetter#semuabisamasak#cookpadcommunity#cookpadcommunity_Borneo#cookpadcommunity_Kaltim#cookpadcommunity_Balikpapan#cookpadcommunity_TanahGrogot#cookpadcommunity_Paser#alaDapurMarin#by_DapurMarin#DapurMarin#resepMarin#resepMamaRirin#cookinggalery#galerycooking#cookingwithhearteatingwithlove