Cake Tape

fika
fika @fika
Magelang

Setiap kali melihat resep cake, jarang sekali tergoda untuk mencoba..
Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena selalu berujung bantat atau bagian tengahnya membumbung tinggi seperti gong, lalu memadat dengan sempurna seperti puding.. yaa, itu bentuk lain dari bantat sih.. 🙈
Lalu perubahan datang saat pandemik terjadi dan mendadak punya banyak sekali waktu dirumah..mulai dari yang bingung mau ngapain, sampai akhirnya muncul 1 tekad: kudu nambah skill..
Lalu belajarlah untuk keluar dari zona nyaman..dan memberanikan diri untuk mencoba: cake!
Cake tape ini adalah percobaan ke 3 ku membuat cake..dan di 3 kali percobaan itu selalu rajin buat nanya-nanya ke teman yang jago bikin cake..
Lalu apakah selalu berhasil?
Oooh, tidak selalu, Fernandez.. 😅
Di percobaan ke 2 si cake berhasil menyusut dan memadat meski tak sempurna.. 🤣
Tapi, beginilah inti belajar bukan?
Kadang kita berhasil..
Kadang kita perlu menerima kenyataan dan mencoba lagi dengan cara yang lain..
Jadi kita bisa lebih menghargai proses, dan mensyukuri progres sekecil apapun itu..
Seperti cake tape ini, melihatnya membumbung tinggi, oh sungguh bahagia sekali..rasanya juga pas..manis tapi nggak over, tapenya juga nggak over..pokoknya pas! 😍
Ini tipikal cake jadul yaa, yang kalau dingin akan lebih padat..tapi bukan padat bantat kok..dan paling enak dimakan waktu masih hangat, sambil minum hangat-hangatan..
Enjoy.. ❤️❤️❤️

Cake Tape

Setiap kali melihat resep cake, jarang sekali tergoda untuk mencoba..
Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena selalu berujung bantat atau bagian tengahnya membumbung tinggi seperti gong, lalu memadat dengan sempurna seperti puding.. yaa, itu bentuk lain dari bantat sih.. 🙈
Lalu perubahan datang saat pandemik terjadi dan mendadak punya banyak sekali waktu dirumah..mulai dari yang bingung mau ngapain, sampai akhirnya muncul 1 tekad: kudu nambah skill..
Lalu belajarlah untuk keluar dari zona nyaman..dan memberanikan diri untuk mencoba: cake!
Cake tape ini adalah percobaan ke 3 ku membuat cake..dan di 3 kali percobaan itu selalu rajin buat nanya-nanya ke teman yang jago bikin cake..
Lalu apakah selalu berhasil?
Oooh, tidak selalu, Fernandez.. 😅
Di percobaan ke 2 si cake berhasil menyusut dan memadat meski tak sempurna.. 🤣
Tapi, beginilah inti belajar bukan?
Kadang kita berhasil..
Kadang kita perlu menerima kenyataan dan mencoba lagi dengan cara yang lain..
Jadi kita bisa lebih menghargai proses, dan mensyukuri progres sekecil apapun itu..
Seperti cake tape ini, melihatnya membumbung tinggi, oh sungguh bahagia sekali..rasanya juga pas..manis tapi nggak over, tapenya juga nggak over..pokoknya pas! 😍
Ini tipikal cake jadul yaa, yang kalau dingin akan lebih padat..tapi bukan padat bantat kok..dan paling enak dimakan waktu masih hangat, sambil minum hangat-hangatan..
Enjoy.. ❤️❤️❤️

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

1 loyang
  1. Bahan basah, blender
  2. 200 grtape singkong
  3. 90 grkental manis
  4. Bahan kering, ayak
  5. 200 grterigu
  6. 1 sachet (30 gr)susu bubuk rasa vanila
  7. 1/2 sdtbaking powder
  8. Bahan basah, sisihkan
  9. 100 grmargarin, lelehkan, dinginkan
  10. 4kuning telur
  11. Bahan basah, mixer sampai kaku
  12. 4putih telur
  13. 150 grgula pasir
  14. 1 sdtsp/ovalet

Cara Membuat

  1. 1

    Mixer bahan basah dengan kecepatan tinggi sampai kaku.

  2. 2

    Turunkan kecepatan mixer, tambahkan kuning telur dan margarin cair

  3. 3

    Masukkan bahan kering, sedikit demi sedikit, lalu tambahkan tape.

  4. 4

    Masukkan ke dalam loyang, oven dengan suhu sedang selama 50 menit, tes tusuk. Cake tape siap dihidangkan.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
fika
fika @fika
pada
Magelang
menantang diri untuk berkata "aku bisa masak" dan menghargai setiap prosesnya.. 💖
Lebih banyak

Komentar (2)

verawaty
verawaty @veikezia
Untuk no 3 dan 4 berarti aduk manual ya kak? Tidak pakai mixer?
Makasi

Resep Serupa