Hari I, Proses Perendaman:
Siapkan kedelai dalam wadah baskom stainless, masak air untuk merendam hingga mendidih lalu tuang dalam baskom berisi kacang kedelai;

Tutup baskom dengan plastik wrapping, setelah 8 jam buka plastik wrapping dan lanjutkan perendaman hingga 24 jam;

Catatan:
Jangan khawatir jika air rendaman mengeluarkan buih dan bau, itu merupakan bagian dari proses.

Hari II, Proses Pengupasan dan Perendaman:
Setelah 24 jam, lakukan pengelupasan kulit ari kedelai dengan cara meremas-remas kedelai dan memisahkan kulitnya dengan menggunakan saringan.

Catatan:
Airnya jangan dibuang karena setelah pemisahan kulit dengan kedelai, lanjutkan perendaman kembali selama 24 jam berikutnya dengan menggunakan air rendaman yang sama.

Hari III, Proses Pencucian dan Perebusan:
Setelah 24 jam kedua, Cuci bersih kedelai sambil buang kulit ari yang masih bersisa.
Masak air hingga mendidih, lalu masukkan kedelai yang telah dicuci bersih.
Masak kedelai hingga lembut ±30-60 menit;

Proses Penirisan, Pendinginan, dan Peragian:
Setelah matang, tiriskan kacang kedelai, lalu letakkan di tampah yang telah dilapisi dengan serbet bersih sambil diangin-anginkan hingga air benar-benar tiris dan kedelai dingin (±15-20 menit).

Catatan:
Untuk proses pendinginan dapat dibantu dengan kipas angin atau diletakkan di ruangan ber AC
Pastikan kedelai benar-benar kering dan dingin sebelum dilakukan peragian

Proses Pembungkusan dan Pematangan Tempe:
Setelah ragi merata, lakukan pembungkusan, dapat dibungkus dengan plastik ataupun daun pisang, lalu biarkan kedelai yang sudah dibungkus selama 24-36 jam hingga jamur tempe berproses sempurna.

Catatan:
Tusuk- tusuk plastik/daun yang digunakan untuk membungkus kedelai.
Kedelai yang sudah dibungkus disusun berjajar, jangan ditumpuk.

Hasil tempe setelah dibiarkan selama 36 jam.
Tempe telah jadi dan siap untuk diolah menjadi beragam masakan🥰