Pertama siapkan pisang. Ada beberapa jenis pisang yang bisa dipakai sebagai MPASI bayi. Jenis pisang-pisang tsb di antaranya adalah : Pisang Ambon, Pisang Emas, Pisang Raja, Pisang Kepok dan Pisang Cavendish.

Di resep ini saya memakai pisang yang sering dikonsumsi orang Kalimantan dan rasanya cukup manis dengan tekstur daging yang halus.

Tak semua jenis pisang yang aman buat bayi. Selain itu catatan dari Mbak Monica bahwa pemberian pisang saja tak cukup dan gizinya tak seimbang buat bayi.

Haluskan daging pisang menggunakan garpu atau sendok yg bersih dan kering di wadah yang bersih dan kering juga. Disarankan agak halus jika baru memberikan atau mengenalkan makanan pengganti ASI kepada bayi untuk penyesuaian.

Pisang mahuli ini mengandung pro vitamin A yaitu Beta karoten yg bagus buat mata dan bagus buat sistem metabolisme tubuh juga karena mengandung zat besi dan B6.

Setelah itu tambahkan cairan berupa ASI ataupun susu formula yg cocok bagi bayi berusia 6 bulan.

Pemberian madu tdk disarankan pd bayi berusia di bawah 1 tahun krn di dlm madu trdpt spora bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan bakteri berkembang biak di usus bayi dan menyebarkan racun botulinum pd bayi yg scr notabene usia seperti itu masih belum memiliki sistem perlindungan anti bakteri. Jika seperti itu maka dikhawatirkan akan terjadi Botulisme pd bayi dan bisa brakibat fatal.

Setelah diaduk rata pastikan konsistensi agak encer agar bayi mudah mencerna & segera sajikan.

Disarankan yg segar
dan tdk disimpan lama. Makanya sebaiknya gunakan pisang dalam jumlah yg sedikit/secukupnya saja.

Sebaiknya diimbangi dg makanan pelengkap lain utk menyempurnakan jumlah nutrisi yg masuk ke tubuh anak. Pada usia di bawah 1 tahun lebih disarankan utk fokus pd makanan yg membantu perkembangn otak anak ketimbang serat yg terdapat pd sayur & buah. Serat mmg dbutuhkan tp jgn berlebihan