kue Cubit

Uniqee Pricillaa Prameswarii
Uniqee Pricillaa Prameswarii @cook_2405406
Tangerang Selatan

nda termasuk penggemar kue cubityang sedang tren di kalangan pecinta camilan saat ini? Kue yang mungil, manis, serta empuk ini memang bisa mengganjal perut di sela-sela waktu makan. Apalagi jika secangkir teh atau kopi menemani sepiring kue cubit di waktu sore hari. Pasti menyenangkan sekali, bukan?

kue Cubit

nda termasuk penggemar kue cubityang sedang tren di kalangan pecinta camilan saat ini? Kue yang mungil, manis, serta empuk ini memang bisa mengganjal perut di sela-sela waktu makan. Apalagi jika secangkir teh atau kopi menemani sepiring kue cubit di waktu sore hari. Pasti menyenangkan sekali, bukan?

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

30 menit
8 porsi
  1. 3 butirtelur
  2. 150 gramgula pasir
  3. 300 gramtepung serbaguna
  4. 1/2 sdtbaking powder
  5. 1/2 sdtvanili
  6. 50 grammargarin cair
  7. 200 mlair atau susu cair

Cara Membuat

30 menit
  1. 1

    Campur dan ayak tepung terigu, baking powder dan garam. Sisihkan.

  2. 2

    Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang, kemudian masukkan vanilla bubuk. Kocok rata.

  3. 3

    Masukkan campuran terigu, aduk perlahan hingga rata atau bisa juga dikocok menggunakan mixer kecepatan rendah.

  4. 4

    Masukkan margarin leleh dan susu. Aduk hingga tercampur rata

  5. 5

    Tutup adonan dengan lap bersih dan diamkan selama kurang lebih 30 menit.

  6. 6

    Panaskan cetakan kue cubit, oles margarin tipis-tipis dan tuang adonan hingga 3/4 tinggi cetakan. Tutup cetakan.

  7. 7

    Setelah 1/2 matang, taburi dengan meises dan lanjutkan memasak hingga matang.

  8. 8

    Angkat kue cubit dan hidangkan hangat.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan

Cooksnap

Apakah kamu sudah membuat resep ini? Bagikan foto hasil kreasimu!

Ilustrasi digambar tangan berwarna abu-abu berupa kamera dan wajan penggorengan dengan bintang-bintang muncul dari wajan
Masak Hari Ini
Uniqee Pricillaa Prameswarii
pada
Tangerang Selatan
Rutinitas saya adalah Ibu Rumah Tangga,saya senang dengan dapuran memasak apapun resep baru selalu saya coba .memasak adalah rutinitas saya setiap hari.Wanita diberi peran sebagai isteri dan ibu. Peran utamanya disektor domestik dengan mengurus rumah tangga dan anak-anak. Memasak adalah pekerjaan yang akrab dengan wanita. Pekerjaan yang satu ini kelihatannya sepele tapi perlu juga diperhatikan.Tidak ada kata terlambat... Teruslah berlatih, sebab pepatah mengatakan, sesungguhnya "bisa itu karena biasa". Sama halnya dengan memasak. Jika sejak kecil atau masih gadis seorang wanita rajin membantu ibunya di dapur, insya Allah akan lebih mengetahui urusan dapur alias masak-memasak.
Lebih banyak

Resep Serupa