Tuangkan 1sdm susu kental manis putih, tambahkan air hangat hingga mencapai 200ml. Dalam mangkok, campurkan terigu, gula pasir, fermipan. Tuangi dengan larutan susu hangat tadi. Aduk rata, diamkan selama kurang lebih 20 menit. Kalo saya, saya tutup pakai kain lap dan simpan di lemari makan untuk mempercepat proses. Tanda bahan biang sudah siap digunakan adalah mengembang dan banyak gelembungnya

Setelah bahan biang siap, kita campur dalam satu wadah agak besar yakni terigu (separuh dulu), sejumput garam, baking powder. Kemudian tuangkan bahan biang kedalamnya. Uleni dengan tangan sembari tambahkan sedikit2 sisa tepung hingga habis. Setelah kalis basah (adonan empuk dan masih terasa lembab di telapak tangan) tambahkan mentega. Uleni kembali, tutup wadah dengan kain basah dan istirahatkan antara 1jam-1 1/2 jam

Setelah 1 jam - 1 1/2 jam(tergantung proses), seharusnya didapatkan hasil si adonan sudah mengembang dua kali lipat. Uleni adonan untuk mengeluarkan gas nya. Bagi adonan menjadi 8pcs (nantinya jadi ukuran agak besar) atau lebih (nantinya jadi ukuran lebih kecil/mini) sesuai selera. Bulatkan adonan, dipulung pakai kedua tangan kemudian pipihkan. Isi dengan meises secukupnya. Bulatkan kembali, pastikan rapat supaya waktu dikukus isian tidak rembes. Alasi bulatan bakpao dengan kertas roti yg sudah dipotong2, atau daun pisang juga boleh. Tutup dengan kain basah diamkan selama 15 menit.

Panaskan kukusan, gunakan api besar. Kalau menggunakan kukusan biasa, jangan lupa tutupnya dibungkus kain supaya uap tidak menetes. Masukkan bakpao satu per satu, jumlah menyesuaikan diameter kukusan. Beri jarak satu sama lain karena ukuran akan mengembang. Kukus selama 10 menit. Setelah itu angkat dan siap dinikmati. Lebih lezat tentunya saat masih hangat