EURIMOO adalah kue khas daerah Papua yang terbuat dari tepung sagu, buah pisang, dan kelapa parut. Kue ini konon katanya berasal dari Timika --- suatu daerah yang direncanakan menjadi ibukota provinsi Papua Tengah. Kue ini dimasak dengan cara direbus, dan termasuk dalam katagori jenis kue basah. Kue Eurimoo sering disajikan pada acara-acara adat tertentu seperti pesta pernikahan, khitanan dan jenis pesta lainnya.
Buah pisang yang digunakan dalam bahan ini dipercaya memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, antara lain : dapat mengobati sakit maag, dapat menghaluskan kulit wajah, sebagai sumber energi, dapat menyembuhkan luka bakar, untuk mengalirkan oksigen ke otak, melancarkan buang air besar, kaya akan vitamin dan serat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah penyakit jantung.
Pasti kebanyakan dari kita tidak pernah mendengar, apalagi mengenal kue ini. Mungkin karena kue ini berasal dari wilayah Indonesia yang nun jauh disana, dan jarang yang memberitakannya (mungkin yang terdengar hanya tentang : seringnya terjadi kecelakaan pesawat terbang disana, perang suku, atau hal negatif lainnya). Padahal, di daerah Papua sangat kaya akan ragam kuliner yang belum banyak diketahui, salah satunya adalah Kue Eurimoo. Saat mencari info tentang kue ini, sangat sedikit yang bisa didapat --- karena kebanyakan disemua situs/web yang satu dengan lainnya hanya mengkopi, tanpa mencari kebenaran isinya. Jika dilihat sekilas, kue ini mirip dengan Klepon (tapi tanpa isi) yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Jawa.
Sebenarnya apapun masakannya, jika ditambah dengan keyakinan dan keikhlasan untuk memberikan yang terbaik maka hasilnya akan lebih mantap. Walaupun begitu, ketelitian saat memasak kue ini juga sangat tergantung oleh suasana hati yang membuat. Hanya karena sangat sedikit info tentang kudapan ini, bukan berarti saatnya patah arang untuk coba membuatnya.
Dengan resep dibawah ini, Q bsa m’buat 25 bulatan. Berikut adalah resep yang coba Q buat (pada resep asli Timika, tidak digunakan gula pasir)…