Panada Isi Tuna Pedas

Ikasoerya
Ikasoerya @ikasoerya
Solo-Boyolali

Sudah lama pengen bikin panada ini. Kebetulan resepnya Bu Hadi lewat, langsung disimpan. Tapi baru berbulan-bulan kemudian bisa recook.
#PejuangGoldenApron2
#CookpadCommunity_Solo
#CookpadCommunity_Borneo

Bagikan

Bahan-bahan

14 buah
  1. Bahan dough
  2. 250 gterigu cakra
  3. 1/2 sdtfermipan
  4. 1/2 sdtgaram
  5. 1 sdmgula pasir
  6. 1 btrtelur
  7. 60 mlsantan instan Kara
  8. Secukupnyaair dingin
  9. Bahan isian
  10. 300 gtuna kukus, suwir-suwir
  11. Secukupnyadaun kemangi
  12. 5 siungbawang merah
  13. 2 siungbawang putih
  14. 2 btrkemiri sangrai
  15. 5 buahcabe merah
  16. 3 buahcabe rawit
  17. 1/2 sdtgaram
  18. 1 sdmgula pasir
  19. 1 sdtkaldu bubuk
  20. 1 sdmkecap manis (tambahan saya)
  21. 3 lbrdaun jeruk
  22. 1 batangserai
  23. 60 mlsantan instan Kara

Cara Membuat

  1. 1

    Dough: campur semua bahan, kecuali air. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan bisa diuleni. Bagi adonan @30 g. Istirahatkan kurang lebih 30 menit.

  2. 2

    Bahan isi: haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe merah, dan cabe rawit. Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan serai dengan sedikit minyak sampai harum.

  3. 3

    Masukkan tuna suwir dan santan. Tambahkan garam, gula pasir, kecap manis, dan kaldu bubuk. Masukkan daun kemangi. Masak sampai santan menyusut dan kering. Sisihkan.

  4. 4

    Tipiskan adonan. Isi dengan 1 sendok tuna pedas. Rekatkan pinggirannya, lalu pilin-pilin seperti membuat pastel. Lakukan sampai habis.

  5. 5

    Goreng panada dalam minyak panas dengan api sedang. Goreng hingga keemasan dengan 1 kali balik seperti menggoreng donat. Angkat. Tiriskan.

  6. 6

    Sajikan dengan cabe rawit atau saus sambal.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Ikasoerya
Ikasoerya @ikasoerya
pada
Solo-Boyolali
Saya seorang ibu dari dua anak. Saya berasal dari Solo yang kemudian 2018 memutuskan merantau ke Muara Teweh mengikuti suami yang rutin mutasi dalam pekerjaannya sebagai hakim. Dalam perjalanan hidup di perantauan inilah awal mula saya menulis resep dan mendokumentasikannya di Cookpad. Dengan harapan, setiap akan memasak saya bisa kembali membuka catatan resep saya disini dan harapan jangka panjangnya agar suatu saat nanti jika anak-anak mandiri bisa memanfaatkan semua catatan resep ibunya.Ternyata di luar ekspektasi saya, bersama Cookpad saya mendapat banyak inspirasi dan pengalaman seru dalam memasak, ilmu yang bermanfaat, dan teman-teman baru yang satu frekuensi.Thanks Cookpad!
Lebih banyak

Komentar (4)

Resep Serupa