Campur bahan adonan kecuali margarin menggunakan mixer atau boleh pakai tangan. (Tips: pastikan ragi instan yang dipakai masih baru atau masih aktif dan hati-hati dengan penambahan air)

Setelah adonan tercampur rata masukkan margarin lalu uleni hingga kalis (ketika direnggangkan adonan strechy/lentur, menguleni kurang lebih 5-7 menit)

Istirahatkan adonan hingga mengembang dua kali lipat selama ±1 jam ditutup dengan serbet bersih atau plastik wrap.

Selama menunggu adonan untuk proofing, kita membuat toping coffee

Campurkan mentega/butter dengan whisk hingga berwarna kuning pucat (saya lebih menyarankan menggunakan butter karena margarin terkadang terlalu berminyak)

Tambahkan putih telur dan aduk hingga tidak menggumpal

Setelah adonan tercampur masukan tepung terigu dan aduk hingga rata

Seduh kopi instan dengan sedikit air panas dan masuk ke adonan. Aduk hingga rata.

Masukkan adonan toping kedalam plastik pipping atau plastik biasa. Lalu masukkan ke kulkas agar tidak terlalu meleleh.

Setelah adonan rest selama 1 jam, Kempeskan adonan dan bagi menjadi 12 pcs (jika timbang ±42 gram)

Beri isian lalu bulatkan adonan. Lalu biarkan adonan mengembang kembali diatas loyang selama 1 jam. (Ditutup dengan kain serbet bersih atau plastik wrap.)

Ketika adonan roti sudah setengah jalan, Keluarkan adonan toping dari kulkas. Diamkan di suhu ruang selama 30 menit.

Semprotkan adonan toping diatas tiap roti. Masukkan kedalam oven.

Panggang dengan suhu 170-180 selama 20 menit. Jika menggunakan oven tangkring dengan api medium to low selama ±40 menit. Tiap 20 menit di pindah agar matang merata)

Setelah roti matang dapat didiamkan hingga hangat atau dapat di simpan di dalam kulkas untuk dimakan nanti. Selamat mencoba!