Panaskan teflon dengan api kecil.

Angkat teflon, jauhkan dari api kompor.

Catatan 1: adonan tidak perlu dibalik. Cukup ditunggu saja hingga matang.

Catatan 2: kedua sisi kulit crepe tidak akan sama teksturnya. Berikut adalah foto kedua sisi kulit crepe. Sebelah kiri adalah foto sisi kulit crepe yang ada di bawah ketika dipanggang di teflon. Sebelah kanan adalah foto kulit crepe sisi sebelah atas ketika dipanggang di teflon.

Catatan 3: Saranku ketika memberikan filling nanti, permukaan yang sebelah dalam adalah sisi kulit crepe yang berada di bawah saat di teflon. Supaya nanti, ketika dilipat, yang terlihat dari luar adalah sisi kulit crepe yang licin dan kinclong seperti foto sebelah kanan di step nomor 8 tadi.

Ulangi step 6 hingga adonan habis. Kalau aku, bisa jadi 8 lembar kulit crepe. Tapi sebenarnya tergantung ketebalan kulit crepe yang dibuat juga.

Sekarang mari kita buat filling-nya. Sebenarnya isiannya bebas, bisa apa saja. Tapi aku buat dua jenis isian.

Jenis kedua (bisa untuk filling 2 pancake, karena pisangnya kecil): lumatkan 1 buah pisang uli, tambahkan secukupnya es krim vanilla (aku buat sendiri, resepnya bisa dilihat di profilku), aduk hingga rata. Cicipi. Atur rasa sesuai selera.

Setelah filling-nya siap, tinggal tambahkan secukupnya di atas kulit crepe. Lalu lipat kulit crepe. Dan jadilah pancake pisang! Catatan: Maaf sebelumnya, pada foto di bawah ini, aku tidak mengikuti saran di step 9 tadi.... karena aku juga belum ngeh saat membuat ini. Aku baru ngeh saat membuat pancake terakhir.

Tips menghidangkan: masukkan pancake pisang ke dalam lemari es (bisa kulkas, bisa freezer) dan santap dalam keadaan dingin supaya lebih nikmat. Saranku kalau pakai freezer, sebelum disantap, keluarkan pancake dan tunggu sebentar saja di suhu ruang supaya kulit crepe-nya tidak terlalu keras. Atau, cukup diamkan 2 sampai 3 jam saja di freezer.

Selamat mencoba!💖