Pertama, siapkan wadah kecil masukkan susu uht, gula pasir, & santan. Aduk sampai sedikit larut. Gak perlu sampai halus gulpasnya karena nanti akan di saring. Terakhir masukkan minyak.

Siapkan kukusan dengan api sedang. Sambil menunggu kukusan panas, siapkan wadah baru, masukkan tepung ketan putih & maizena, aduk dengan whisker. Kemudian masukkan sedikit demi sedikit bahan cair yg sudah dibuat sebelumnya sambil terus diaduk.

Teksturnya memang akan cair ya. Kemudian siapkan wadah tahan panas, boleh mangkuk kaca atau wadah stainless. Oleskan sedikit wadah dengan minyak. Kemudian saring adonan mochi ke dalam wadah untuk di kukus.

Kukus kurang lebih sekitar 15-20menit dengan api sedang. Jangan lupa agar ditutup kain bersih ya penutup kukusannya. Di menit ke 15 cek adonan dengan tusuk gigi/lidi. Jika ketika di tusuk adonan masih menempel pada lidi, tambah 5menit lagi hingga ketika di tusuk adonan tidak lagi menempel pada lidi.

Setelah selesai mengkukus, angkat dan diaduk dengan garpu ya. Pastikan memang adonan chewy atau kenyal. Aduk terus selama 5menit sampai benar2 kenyal. Setelah itu istirahatkan adonan hingga dingin pada suhu ruang dengan dibungkus plastic wrap atau langsung eksekusi kalau sudah betul2 dingin & taburi dengan ekstra tepung maizena yang sudah disangrai. Fungsinya agar tidak begitu lengket.

Adonan memang lengket ya, jadi harus siapkan ektra maizena untuk ditabur di alas & tangan. Adonan bisa di rolling kemudian dicetak bulat dengan cetakan atau mangkuk kecil. Bisa jg langsung, di ambil sedikit adonan dibulatkan, kemudian di pipihkan dengan tangan masukkan isian & tutup semua sisi. Kl bentuk tidak rata jangan khawatir karena akan tertutup dengan tepung maizena sangrai. Setelah ditutup balurkan mochi dengan maizena sangrai. Taruh pada kertas kue. Lanjutkan hingga habis.

Kalau saya lebih suka ditaruh dalam kulkas dlu karena adonan mochi akan sedikit lbh keras tapi tetap kenyal. Tapi kalau udh gak sabar bisa kok langsung dimakan. Selamat mencoba