Tambahkan margarin/butter yang sudah dilelehkan kedalam larutan ragi tadi. Aduk sebentar.

Masukkan campuran bahan cair kedalam bahan kering. Aduk menggunakan spatula dari arah luar kedalam pastikan benar-benar tercampur rata karena kita tidak akan menguleni sama sekali. Aduk hingga tidak ada bahan kering yang masih terlihat. Jika masih ada tepung yang kering boleh tambahkan susu sedikit. Pastikan konsistensi akhir seperti gambar.

Siapkan loyang dan oles dengan margarin, sisihkan.

Setelah adonan mengembang 2x lipat kempeskan adonan  untuk mengeluarkan gas fermentasi.
Adonan sekarang terlihat lebih kalis dan elastis karena gluten terbentuk secara alami.

Ambil 1 bagian adonan, kempeskan dan pipihkan hingga tipis memanjang. Iris-iris bagian tengah hingga bawah dengan scraper atau pisau. Pada adonan bagian atas (yang tidak diiris - iris) beri isian kismis atau sesuai selera. Gulung sisi kanan dan kiri, mulai dari ujung menuju ke tengah sambil dirapikan pinggirannya. Susun melingkar diloyang yang sudah kita siapkan.

Lakukan langkah no.10 hingga adonan habis.

Tutup dengan cling wrap atau kain bersih hingga mengembang 2x lipat kurang lebih selama 1 jam, waktu bergantung pada suhu sekitar.

Sambil menunggu adonan mengembang panaskan oven selama 20 menit dengan suhu 180°C api atas bawah

Oleskan susu cair pada permukaan adonan, lalu panggang dalam oven selama 30 menit (waktu bergantung pada oven masing-masing)

Keluarkan dari loyang dan siap untuk disajikan.

🍞🥖NOTES 🍞🥖

1. Pastikan gula pasir benar-benar larut di susu hangat. susu hangat ya bukan panas.

2. Setelah ragi masuk ke susu dan tidak ada perubahan yaitu tidak muncul gelembung atau buih, berarti raginya bermasalah. gak bisa aktif, adonan tidak akan mengembang. solusi jangan lanjut dulu atau ganti ragi baru.

3. Pastikan mencampur adonan dengan rata. Konsistensi adonan harus pas.