Wadai Kararaban Khas Banjarmasin

melda yanti
melda yanti @meldayanti
Kota Banjarmasin

Namanya unik, kararaban, sebenarnya adalah sebutan untuk selaput kotoran seperti sarang laba-laba, debu dan sebagainya yang biasa dijumpai di atap rumah yang terlalu lama tidak dibersihkan.
Masyarakat Banjar menyebutnya kararaban, bagaimana dengan daerah lain? Disebut apakah selaput yang terbentuk dari sarang laba-laba dan debu tersebut?

Naaah apa hubungannya dengan wadai (kue) yang satu ini? Apakah menggunakan kararaban asli dalam pembuatannya? Tentu tidak yaaa.
Kue ini dinamai kararaban karena ada taburan berwarna hitam kecoklatan campuran dari rempah adas dan bubuk kayu manis yang ditabur diatasnya sehingga memberi kesan agak kotor namun sebenarnyaa kue ini memiliki rasa yang sangat khas, manis, legit, dan wangi.

Kebanyakan muncul di bulan ramadhan, partnernya kue lapis, bingka, dan lainnya. Makanya, sebelum ramadhan berakhir saya sempatkan untuk membuat kue ini sebagai takjil.

Source: Munawarah (cookpader Banjarbaru-Kalsel)

#CookpadCommunity_Kalsel
#CookpadCommunity_Borneo
#KampoengRamadan
#KURMA_KreasiDapurRamadan
#RecookOfTheWeek

Wadai Kararaban Khas Banjarmasin

Namanya unik, kararaban, sebenarnya adalah sebutan untuk selaput kotoran seperti sarang laba-laba, debu dan sebagainya yang biasa dijumpai di atap rumah yang terlalu lama tidak dibersihkan.
Masyarakat Banjar menyebutnya kararaban, bagaimana dengan daerah lain? Disebut apakah selaput yang terbentuk dari sarang laba-laba dan debu tersebut?

Naaah apa hubungannya dengan wadai (kue) yang satu ini? Apakah menggunakan kararaban asli dalam pembuatannya? Tentu tidak yaaa.
Kue ini dinamai kararaban karena ada taburan berwarna hitam kecoklatan campuran dari rempah adas dan bubuk kayu manis yang ditabur diatasnya sehingga memberi kesan agak kotor namun sebenarnyaa kue ini memiliki rasa yang sangat khas, manis, legit, dan wangi.

Kebanyakan muncul di bulan ramadhan, partnernya kue lapis, bingka, dan lainnya. Makanya, sebelum ramadhan berakhir saya sempatkan untuk membuat kue ini sebagai takjil.

Source: Munawarah (cookpader Banjarbaru-Kalsel)

#CookpadCommunity_Kalsel
#CookpadCommunity_Borneo
#KampoengRamadan
#KURMA_KreasiDapurRamadan
#RecookOfTheWeek

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

1 loyang d16 porsi
  1. 600 mlsantan kekentalan sedang
  2. 2 kepinggula merah (200-250 gram)
  3. 3 butirtelur ayam
  4. 2 sdmtepung terigu
  5. 4 sdmtepung beras
  6. 1/4 sdtgaram
  7. Rempah tabur:
  8. 1 sdmadas sangrai
  9. Secukupnyakayu manis bubuk

Cara Membuat

  1. 1

    Rebus santan bersama gula merah, aduk-aduk hingga gula larut. Matikan api, diamkan hingga hangat.

  2. 2

    Sangrai adas hingga berubah warna dan mengeluarkan aroma lalu haluskan. Sisihkan.

  3. 3

    Panaskan kukusan.

  4. 4

    Campurkan telur dengan tepung beras dan terigu. Aduk hingga mulus tidak bergerindil.

  5. 5

    Tambahkan sedikit demi sedikit rebusan santan dan gula merah didalamnya, aduk rata.

  6. 6

    Siapkan loyang yang sudah diolesi minyak dan diberi alas plastik tahan panas. Tuang adonan sambil disaring. Kukus selama 10 menit.

  7. 7

    Ambil adas yang sudah halus lalu campurkan dengan kayu manis bubuk, ratakan. Taburkan dengan menggunakan saringan di seluruh permukaan kue yang sudah dikukus selama 10 menit. Setelah ditaburi adas dan kayu manis, kukus kembali selama kurang lebih 30-40 menit hingga matang.

  8. 8

    Note: agar kue tidak hancur dan tetap cantik saat dipotong, pastikan kue sudah benar-benar dingin terlebih dahulu.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
melda yanti
melda yanti @meldayanti
pada
Kota Banjarmasin
Local team Kalsel 2022 | Cooking for healing 😊@cook_4544358
Lebih banyak

Komentar (2)

Resep Serupa