⏳Sourdough Stater / Ragi Alami

Intan Zahra Al Arsyad (Bunda'Reycha)
Intan Zahra Al Arsyad (Bunda'Reycha) @BundaReycha_85
Bekasi

Bismillah..
Alhamdulillah saya dapat ilmu baru lagi, #KolebKombes kali ini belajar tentang membuat Sourdough stater/ Ragi Alami yang mentornya adalah mba @ecka_rd.
Seru banget dan saya pun menikmati di setiap prosesnya, kuncinya belajar membuat ini adalah sabar dan konsisten demi hasil yang luar biasa😁

#KlolebKombes_SourdoughEcka
#CookpadCommunity_Bekasi
#CookpadCommunity_Id

⏳Sourdough Stater / Ragi Alami

Bismillah..
Alhamdulillah saya dapat ilmu baru lagi, #KolebKombes kali ini belajar tentang membuat Sourdough stater/ Ragi Alami yang mentornya adalah mba @ecka_rd.
Seru banget dan saya pun menikmati di setiap prosesnya, kuncinya belajar membuat ini adalah sabar dan konsisten demi hasil yang luar biasa😁

#KlolebKombes_SourdoughEcka
#CookpadCommunity_Bekasi
#CookpadCommunity_Id

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Bagikan

Bahan-bahan

  1. 20 grTepung terigu protein tinggi
  2. 20 grAir mineral
  3. Alat yang di perlukan:
  4. 2 buahjar kaca bersih dan kering (bekas selai)
  5. Karet gelang
  6. Timbangan kue
  7. sendokSpatula /
  8. Mangkok

Cara Membuat

  1. 1

    Siapkan semua bahan yang di perlukan

  2. 2

    Day 1 : Campur bahan tepung dan air yg sudah di timbang (perbandingan 1:1:1) kedalam mangkok aduk-aduk sampai rata.
    Setelah tercampur rata kemudian masukan adonan tadi kedalam jar kaca ratakan, dan beri tanda pada jar setinggi adonan yang ada di dalamnya. Kemudian tutup jar dan biarkan selama 24 jam (Tutupnya tak usah terlalu rapat) biarkan di suhu ruang.

  3. 3

    Day 2 : Dalam mangkok Campur tepung 20 gr dengan air 20gr (perbandingan 1:1:1) aduk-aduk sampai rata, kemudian campurkan juga 20 gr adonan yang hari kemarin (Levain).
    Setelah tercampur rata kemudian masukan kembali adonan tadi kedalam jar kaca yang baru dan ratakan, jangan lupa beri tanda pada jar setinggi adonan yang ada di dalamnya. Kemudian tutup jar dan biarkan selama 24 jam (Tutupnya tak usah terlalu rapat) biarkan di suhu ruang.

  4. 4

    Day 3 :Dalam mangkok Campur tepung 20 gr dengan air 20gr (perbandingan 1:1:1) aduk-aduk sampai rata, kemudian campurkan juga 20 gr adonan yang hari kemarin (Levain).
    Setelah tercampur rata kemudian masukan kembali adonan tadi kedalam jar kaca yang baru dan ratakan, jangan lupa beri tanda pada jar setinggi adonan yang ada di dalamnya. Kemudian tutup jar dan biarkan selama 24 jam (Tutupnya tak usah terlalu rapat) biarkan di suhu ruang.

  5. 5

    Day 4 : Dalam mangkok Campur tepung 20 gr dengan air 20gr (perbandingan 1:1:1) aduk-aduk sampai rata, kemudian campurkan juga 20 gr adonan yang hari kemarin (Levain) aduk rata.
    Setelah tercampur rata kemudian masukan kembali adonan tadi kedalam jar kaca yang baru dan ratakan, jangan lupa beri tanda pada jar setinggi adonan yang ada di dalamnya. Kemudian tutup jar dan biarkan selama 24 jam (Tutupnya tak usah terlalu rapat) biarkan di suhu ruang.

  6. 6

    Day 5 - 8 : mulai hari ini Feeding dilakukan 1 hari 2x (12jam), Dalam mangkok Campur tepung 20 gr dengan air 20gr (perbandingan 1:1:1) aduk-aduk sampai rata, kemudian campurkan juga 20 gr adonan yang hari kemarin (Levain).
    Setelah tercampur rata kemudian masukan kembali adonan tadi kedalam jar kaca yang baru dan ratakan, jangan lupa beri tanda pada jar setinggi adonan yang ada di dalamnya. Kemudian tutup jar dan biarkan selama 24 jam (Tutupnya tak usah terlalu rapat) biarkan di suhu ruang.

  7. 7

    Day 9 : dilakukan floating test, caranya ambil wadah isi dengan air kemudian ambil 1 sdm SD lalu kemudian masukan ke dalam wadah yang berisi air tadi. Dan biar kan selama 30 detik apakah SD nya mampu bertahan terapung atau tidak.
    Apabila dapat bertahan itu berati sudah lulus testes. Artinya ragi alami/SD sudah mature.

  8. 8

    Lalu setelah itu feeding kembali sesuai dengan jadwalnya diamkan selama 1- 2 jam sampai ragi alaminya naik lagi dan bisa kita simpan dalam kulkas.

  9. 9

    📖Note :
    1. jika adonan hanya ada 1 atau 2 bubble maka teruskan feedingnya. InsyaAllah raginya masih hidup
    2. Jika adonan tidak naik dari batas yang ditandai, memang seperti itu (Biasanya kenaikan terjadi pada hari ke 4 - 14 hari atau tergantung sama bakteri sekitarnya karena waktu mature ragi berbeda-beda.

  10. 10

    📖 Lanjut :
    3. Jika adonan keluar air atau memisah, buang saja airnya dan lanjut tetap memberi makan/feeding raginya dan apabila tidak dibuang airnya pun tidak masalah.
    4. Sebelum ragi mature/ kuat simpan di suhu ruang.
    5. Jika adonan stater muncul jamur (ditandai dengan warna kuning/orenge). Sebaiknya jangan di teruskan ya, di buang aja ya.

  11. 11

    6. Jika ragi sudah mature, simpan di kulkas dan feeding minimal 1 minggu sekali.
    Keluarkan dari kulkas biarkan suhu ruang, lalu beri makan tunggu sampai up 2x lipat. Lalu simpan di kulkas lagi jika tidak ingin di gunakan.
    7. Pastikan set alarm sehari 2x.
    8. Tandai batas adonan dengan karet agar dapat mengetahui perkembangannya.

Edit resep
Lihat Detail Statistik
Bagikan
Masak Hari Ini
Intan Zahra Al Arsyad (Bunda'Reycha)
pada
Bekasi
Bunda dari 👧👦👶 Tiga orang anak, yang awal mulanya suka memasak itu karena ada insiden yang kecil sih, tapi berdampak sangat luar biasa (cuma gara-gara gak bisa membelah jeruk limo pada saat bantu-bantu ibu mertua masak di dapur🤭 malu-maluin banget, kan yak..😅), dari kejadian itulah bertekad mulai termotivasi untuk bisa menaklukan dapur pribadi yang terinspirasi dari ibu mertua sendiri😁 _ Februari 2019_
Lebih banyak

Komentar

Resep Serupa