Untuk Unti: masak air bersama gula merah yg telah disisir. Sampai gula larut. Usahakan jangan sampai ada gerindil. Masukkan gula pasir dan garam. Aduk-aduk.

Setelah air agak menyusut masukkan kelapa parut. Masak dengan api agak kecil sambil diaduk-aduk. Setelah unti agak kering (tidak terlalu basah), matikan api. Dinginkan.

Untuk dadar: campurkan terigu dan garam. Lalu, masukkan air. Aduk-aduk sampai halus. Jika kurang tambahkan lagi airnya. Sampai kekentalan sesuai yg diinginkan. Usahakan jangan terlalu encer ya, nanti susah di bentuk.

Aduk-aduk sampai tercampur rata. Pengadukan sering akan menghindari terjadinya gerindil dari terigu. Beri pewarna hijau pandan. Sisihkan.

Panaskan teflon, beri sedikit minyak. Aku dioles aja pake kuas. Teflon harus benar-benar panas ya, agar terbentuk lubang-lubang kecil di dadarnya. Supaya cantik nanti. Masukkan satu sendok sayur (aku pake sendok sayur besar) ke dlm teflon. Tutup teflon. Setelah pinggiran dadar agak kering dan ada gelembung kecil di atasnya, berarti sudah matang.

Bisa langsung di angkat dr teflon trs diisi unti, atau bisa juga biar gak takut rusak dadarnya, langsung isi di dalam teflon untinya.

Beri 2 sendok makan unti, ratakan. Lalu lipat rapi atau gulung seperti bikin amplop. Demikian seterusnya sampai adonan habis.

Dan dadar gulung unti kelapa siap dinikmati.