Kocok sebentar semua Bahan 1, cukup hingga tercampur saja.

Gula halus digunakan agar pengocokan bisa sebentar namun gula sudah larut. Pengocokan berlebih akan membuat adonan kulit meleber saat dipanggang.
Jika pakai gula pasir, haluskan dulu hingga teksturnya lembut, lalu saring agar tidak ada gumpalan.

Ayak semua Bahan 2 langsung masuk ke adonan, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata dan bisa dibentuk.

Semakin tinggi protein dalam tepung, semakin tinggi glutennya. Gluten akan membuat tekstur Nastar kenyal dan keras saat dingin.
Hindari mengaduk dengan tangan yah karena panas telapak tangan bisa membuat adonan berminyak dan bantat saat dipangang 👌

Ambil sedikit adonan, tambahkan Pasta pandan. Aduk rata. Ambil sekitar 5 gr adonan Nastar, bulatkan, lalu pipihkan. Beri sedikit Selai nanas di atasnya.

Ambil sedikit adonan warna hijau, pipihkan, letakkan di atas Selai nanas. Kemudian tutup lagi dengan adonan Nastar sekitar 5 gr yang dipipihkan. Lakukan hingga habis. Lalu susun di loyang tipis (loyang tanpa oles), beri jarak satu dengan yang lain.

Gunakan loyang dengan tinggi maksimal 2cm.
Loyang yang tinggi akan menyerap panas lebih banyak sehingga suhu dalam loyang menjadi lebih panas dari yang dikehendaki.

Oven dengan suhu 140’C - 150'C hingga 3/4 matang selama lebih kurang 30 menit (tergantung masing masing oven). Keluarkan dari oven, Dinginkan. Setelah itu, beri bahan olesan, kemudian tabur dengan wijen putih di atasnya. Gunakan kuas berbulu lembut dan berujung kecil yah.

Setelah itu, panggang kembali selama 10 menit hingga matang. Angkat.